Jadi Tersangka, Oknum Kepsek Ngaku Bukan Lakukan Pelecehan Tapi Ungkapan Kasih Sayang
Jumat, 13 Oktober 2017,
06:27 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com. Jembrana. Jajaran Satreskrim Polres Jembrana menggelar rekonstruksi kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswi kelas VI yang dilakukan seorang oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Yeh Embang Kangin Ida Bagus Putu S.T Rabu (11/10) siang.
Rekosntruksi dilakukan di SDN 2 Yeh Embang Kangin di tiga ruangan, yakni ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas VI. Dalam adegan rekonstruksi yang dilakukan atas dasar keterangan serta pengakuan dari tersangka dan para korban. Menurut keterangan tersangka motif perbuatannya tersebut dilakukan atas ungkapan rasa kasih sayang terhadap anak didiknya. Bukan merupakan tindakan pelecehan.
[pilihan-redaksi]
Total jumlah adegan yang diperagakan tersagka berjumlah tujuh adegan, dimana pelaku melakukannya dengan cara memeluk dari belakang, mencium korban dan meremas payudara korban. Rekonstruksi tersebut juga terihat tersangka melakukan tindakan asusila terhadap ketiga korban bervariasi ada enam kali hingga dua kali.
"Rekonstruksi ini dilakukan untuk mempertegas kasus pelecehan yang dilakukan oleh tersangka. Tujuh adegan sudah dilakukan sesuai dengan pengakuan tersangka saat pemeriksaan," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai seijin Kapolres Jembrana AKBP Priyato Priyo Hutomo.
Untuk mempertanggung jawabka perbuatannya, tersangka dijerat pasal 82 UU nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang Undang nomor 1 Tahun 2016 tentang perubaha kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun.
Sebelumnya oknum kepala sekolah bejat ini dilaporkan oleh orang tua siswa karena diduga telah melakukan pelecehan. [jim/wrt]
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025