Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comTentara India dan China Tingkatkan Kesiapan
Sabtu, 19 Agustus 2017,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Beijing. Pemerintah China dan India sama-sama meningkatkan kewaspadaan pasukannya untuk menghadapi konflik bersenjata menyusul perselisihan perbatasan Dataran Tinggi Doklam di Pegunungan Himalaya.
[pilihan-redaksi]
Business Insider mengabarkan Senin (14/8/2017), Menteri Pertahanan India Arun Jaitley menyatakan di depan parlemen, "Pasukan India siap menghadapi situasi apapun," katanya seperti dikutip Indian Express. Sementara itu, sebuah sumber di kalangan militer China mengungkapkan, "Tentara Pembebasan Rakyat China, tidak bersedia meladeni pertempuran dengan India. Tapi kami akan mengerahkan pesawat tempur dan rudal strategis untuk melumpuhkan divisi militer India yang ditempatkan di Himalaya," katanya kepada Harian South China Morning Post.
Sumber militer lainnya menyatakan, para perwira tinggi dan pasukan dari Komando Wilayah Barat China telah disiapkan menghadapi perang dengan India. "Ada suara di antara para tentara yang memerintahkan untuk berperang melawan tentara India bila mereka memasuki kawasan teritorial China di Donglang atau Doklam. Dan suara itu didukung warga China," katanya.
Tak cuma itu. Dua negara besar Asia itu sama-sama memperkuat armada lautnya di Teluk Bengali. Bulan Juli lalu misalnya, India bersama mitranya dari AS dan Jepang melakukan latihan perang laut di Teluk Bengali. AS juga telah menyetujui penjualan pesawat angkut militer ke India bernilai US$365 juta ke India, dan penjualan pesawat drone AS bernilai US$2 miliar. Kini jajaran angkatan laut India memiliki 8 buah kapal selam Boeing P-8A Poseidon yang melakukan patroli di sepanjang Laut Hindia.
Sedangkan Antony Wong, pengamat militer China di Macau menyatakan bahwa kedua negara itu tampaknya saling merendahkan satu sama lain. Tapi, "Bila konflik perbatasan melebar hingga ke laut, maka sulit bagi pasukan RRC mengalahkan angkatan laut India yang tampaknya lebih kuat setelah memiliki 8 kapal selam patroli Boeing P-8A," kata Antony Wong seperti dikutip South China Morning Post. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025