Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Amankan Ribuan Botol Jamu Ilegal
Kamis, 20 Juli 2017,
19:18 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Meskipun aksi penyelundupan sering kali digagalkan oleh polisi yang berjaga di pintu masuk Bali, namun aksi penyelundupan dari Jawa ke Bali melalui jalur darat terus saja terjadi.
Pada Rabu (19/7) pukul 21.50 WITA, jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang bertugas di pos 2 atau pintu masuk Bali, kembali berhasil mengamankan ratusan botol jamu ilegal yang akan diselundupkan dari Jawa ke Bali.
[pilihan-redaksi]
Dari keterangan polisi penyelundupan berawal dari pemeriksaan rutin terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk Bali di Pos 2 pelabuhan Gilimanuk oleh sejumlah anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Sekitar pukul 21.50 WITA, datang mobil Pick up Daihatsu Grand Max warna hitam, DR 9571 DD, yang dikemudikan oleh Irjan Pelani (26) asal Desa Terara, Kecamatan Terara, Lombok Timur.
"Seperti biasa anggota kami secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap orang kendaraan orang dan barang, saat itu anggotanya memeriksa mobil pick up grand max dan mendapati memuat ratusan dus jamu tanpa label edar dari BPOM,” terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka.
Dari pemeriksaan tersebut lanjut Arka, ditemukan ratusan botol jamu yang dikemas dalam 100 dus. Masing-masing kardus isinya 12 botol jamu ukuran 650 ml. Jamu tersebut merk Jamu Tawon Klanceng.
Keterangan dari pengemudi lanjut Arka, jamu ilegal tersebut merupakan titipan dari temannya yang bernama Saiful Bahri yang beralamat di Desa Terara, Lombok Timur.
Ratusan botol jamu ilegal tersebut diambil dari Muskim di Genteng, Banyuwangi. Untuk memuat jamu ilegal tersebut dari Genteng, Bayuwangi hingga Lombok Timur, pengemudi mendapatkan ongkos angkut Rp2,6 juta dan dibayar setelah sampai di tujuan.
Untuk kepentingan pemeriksaan ribuan botol jamu berikut kendaraan dan pengemudinya sudah kita amankan di Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. [jim/wrt]
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025