Tekan Masuknya Teroris, Rumah Kos Diobok-obok
Kamis, 25 Mei 2017,
17:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Pasca terjadinya bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta, upaya mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Bali terus dilakukan. Salah satunya memeriksa kelengkapan administrasi penduduk pendatang di rumah-rumah kos.
[pilihan-redaksi]
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Tabanan dalam razia penduduk pendatang di rumah kos-kosan di Jalan Pupau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (25/5).
Operasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Gede Putra Astawa dengan 30 anggota, dan 2 anggota TNI memeriksa 30 penduduk pendatang.
Saat diperiksa 30 penduduk pendatang tersebut melengkapi dirinya dengan KTP. Begitu juga tidak ditemukannya bahan peledak, minuman keras, narkoba serta barang yang mencurigakan.
Operasi duktang itu berlanjut di banjar Taman Surodadi, Kecamatan Kediri yang memeriksa 19 rumah kos-kosan. Sebanyak 269 orang diperiksa kelengkapan administrasinya. Ditemukan satu orang KTP nya mati, dan tidak ditemukan barang dan bahan yang mecurigakan. [nod/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025