Waria Pencopet Buronan Polisi Berhasil Tertangkap

Kamis, 18 Mei 2017, 20:06 WITA Follow

Copet bernama Linda alias Amanda ditangkap petugas kepolisian Polsek Kuta di rumah kosnya. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Waria yang akrab dipanggil Mochamad Sa’Rani alias Linda alias Amanda (35) kini mendekam di tahanan Polsek Kuta. Pria kemayu ini ditangkap atas kasus pencurian yang dilakukannya terhadap seorang turis di depan toko Silver Boat, Legian kuta, Minggu (9/5) lalu.

Sempat kabur ke Jember, Jawa Timur, tersangka Linda ditangkap di rumah kosnya di Jalan Pulau Saelus Gang IX nomor 11A, Denpasar Selatan, Jumat (12/5) sekitar pukul 23.00 WITa.

[pilihan-redaksi]

Menurut Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, aksi copet yang dilakukan Linda terekam CCTV di TKP. Setelah mencopet, Ia kabur ke Jember dan beberapa minggu kemudian balik ke Denpasar. Namun petugas kepolisian yang sudah mengintai menangkap tersangka di rumah kosnya di Jalan Pulau Saelus, Gg IX Nomor 11 A, Denpasar Selatan, Jumat (12/5).

“Sudah hampir sebulan kami melakukan pengejaran dan akhirnya kami tangkap di rumah kosnya,” beber Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Ario Seno, Kamis (18/5).

Awalnya dia membantah mencopet, tapi setelah dibuktikan dengan rekaman CCTV, waria ini mengakui perbuatannya. Dia mengatakan barang bukti Iphone milik korban sudah dijual ke situs OLX seharga Rp1 juta.

“Uang hasil penjualan Ihpone kami sita sebagai brang bukti, termasuk sepeda motor yang digunakan beraksi,” terangnya.

Diketahui, dalam rekaman CCTV, Amanda terlihat mencopet Iphone 7 milik wisatawan asal Turki, Murat Yilmaz (36), Minggu (9/5) di depan toko Silver Boat Legian, Kuta. Dia berpura-pura menawarkan jasa ojek sambil berusaha memeluk pinggang korban dan kedua tangannya menggerayangi Iphone yang terselip di kantong belakang celana korban.

Setelah mendapat Iphone, dia kabur mengendarai motor Yamaha Xeon Hitam DK 6605 AH. Korban yang menginap di Vila Pondok Gede Kuta melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta dan hasil penyelidikan terlacak pelakunya seorang waria. [spy/wrt]