Buruh Proyek Meninggal Gegara Tertimbun Tanah di Pupuan

Kamis, 18 Mei 2017, 08:22 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Putu Tangkas (15) buruh proyek asal Banjar Kembang Sari, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, meninggal dunia tertimbun tanah, saat menggali lubang senderan badan jalan di Banjar Semoja, Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Rabu (17/5). 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekitar pukul 15.45 WITA, korban bersama empat rekannya sesama buruh proyek senderan jalan melakukan penggalian tanah untuk pondasi senderan badan jalan. Tinggi senderan yang akan dibuat dari bibir anak sungai kurang lebih 10 meter sampai di permukaan jalan utama Pupuan – Busung Biu, Buleleng.
 
[pilihan-redaksi]
Ketika menggali pondasi senderan, lima orang buruh bekerja menggali tanah, tiba-tiba tanah diatas tebing jalan runtuh dan menimbun liam orang buruh yang sedang bekerja. Saat itu empat  orang berhasil menyelamatkan diri, dan satu orang yakni korban tertimbun.
 
Upaya pertolongan terhadap korban kemudian dilakukan dengan alat seadanya. Warga dan petugas kepolisian berusaha mencari keberadaan korban.  
 
30 menit kemudian korban berhasil dievakuasi dari timbunan tanah setinggi satu meter. Kondisi korban sudah lemas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pupuan. Namun sampai di Puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
 
Dalam pemeriksaan luar pada jenasah korban oleh dokter puskesmas, tidak ada ditemukan luka terbuka, dan lecet yang berarti. Korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat tertimbun tanah. [nod/wrt] 
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami