Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Kapal Pemburu Kementerian Kelautan Dikandaskan, Sulit Evakuasi Senjata dan Peluru

Kamis, 4 Mei 2017, 10:00 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Sehari selang Kapal Hiu Macan 02 dikandaskan ditengah laut, polisi belum berhasil mengambil senjata dan peluru di dasar laut. Hal ini disebabkan karena posisi kapal tidak stabil sehingga polisi sulit melakukan evakuasi. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Rabu (3/5) kemarin.
 
Mantan Kabagbinkar Biro SDM Polda Bali ini menjelaskan, pasca terbakarnya Kapal Hiu Macan 02 di Pelabuhan Benoa, Badung, Senin (01/5) lalu, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dibantu petugas labfor Denpasar.
 
[pilihan-redaksi]
Namun, perwira melati dua dipundak ini mengakui masih mengalami kendala evakuasi senjata dan amunisi di kapal tersebut. 
 
“Pihak labfor Denpasar masih menyelidikinya. Namun masih ada kendala soal evakuasi senjata dan amunisi di dalam kapal,” ujar AKBP Hengky.
 
Dijelaskannya, posisi kapal yang dikandaskan usai terbakar, tidak stabil di dasar laut. Kondisi seperti ini bisa mengancam keselamatan personil yang bertugas memeriksa kapal. 
 
“Setelah di cek di dasar laut, posisi kapal masih berubah dan tidak stabil,” ujarnya.
 
Akibat dari kondisi kapal tersebut, tim penyelam yang bertugas mengambil senpi dan amunisi di dalam kapal tidak bisa berbuat banyak. 
 
"Info terakhir senjata api di dalam kapal belum bisa diambil. Karena kondisi kapal masih bahaya," ungkapnya.
 
Diberitakan sebelumnya, Kapal Hiu Macan 02 terbakar di dermaga Pelabuhan Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Senin (1/5) sekitar pukul 23.15 Wita. Akibat kejadian itu, kapal harus dikandaskan agar api tidak merembet ke kapal lainnya. Di dalam kapal yang terbakar juga terdapat 1 pucuk senjata api metraliur lengkap dengan 150 amunisi serta 8 senjata api laras panjang dengan ribuan butir amunisi. [spy/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami