Kepergok Curi Ayam, Masuk Bui

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kepergok Curi Ayam, Masuk Bui

Jumat, 7 April 2017, 07:00 WITA Follow

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Sekian kali warga Desa Candikusuma, Melaya kehilangan ayam mereka. Merasa resah, warga pun berusaha mencari tahu penyebab dibalik kehilangan ayam itu. Hingga, Kamis (6/4) warga berhasil membekuk pelaku yang tak lain adalah Didik Ahmadi (37), warga Banjar Tirtakusuma.

Akibat perbuatannya, Didik pun kini harus rela meringkuk di sel tahanan Mapolsek Melaya.

[pilihan-redaksi]

“Pelaku bersama barang bukti ayam Bangkok dan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT DK 4659 ZN yang dibawanya lalu diamankan ke Polsek dan saat ini sedang dalam penyidikan,” ujar Kapolsek Melaya Kompol Ketut Darmita.

Ia mengataan pelaku gagal membawa pulang seeokor ayam Bangkok hasil curianya. Sebab, ketika akan kabur dari rumah pemilik ayam jago tersebut, warga Lingkungan, Lelateng, Negara itu di keburu dibekuk warga.

Seperti diketahui belakangan ini warga di desa Candikusuma, Melaya cukup resah karena mereka sering kehilangan ayam, terutama ayam jago.

Lantaran resah warga berusaha untuk membekuk pelaku yang mengondol ayam-atam tersebut. Kemudian pada Kamis (6/4) sekitar pukul 04.00 subuh, mereka mendengar suara rebut-ribut dari rumah, Roki Ahmad,52, warga Banjar Tirtakusuma. Mereka lalu mendatangi lokasi dan menemukan seorang laki-laki memakai sarung dan kaos putih membawa kaping.

Laki-laki itu kemudian ditangkap dan saat diperiksa ternyata kaping yang dibawanya berisi ayam jago bangkok berwarna merah (biing) milik Ahmad. Laki-laki yang bernama Didik Ahmadi itu kemudian dimankan dan warga kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas Candikusuma, Aiptu Ketut Sujana, lalu laporan itu diteruskan ke Polsek Melaya. [bbn/wrt]

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (2): Situasi Politik Gawat, Sekolah Ditutup

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (3): Pembantaian di Pujungan November 1965-Januari 1966

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda

Reporter: -

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.