Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tiga Kapal Penangkap Ikan di Pelabuhan Benoa Terbakar

Senin, 20 Maret 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pelabunan Benoa, Minggu (19/3) dini hari dihebohkan dengan terbakarnya tiga kapal penangkap ikan yang bersandar di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan (Densel). 
 
[pilihan-redaksi]
Terbakarnya tiga kapal yang diketahui tidak punya asuransi itu diduga akibat konsleting listrik di salah satu mesin kapal. 
 
Kini, terbakarnya tiga kapal penangkap ikan itu masih dalam penanganan Polsek KP3 Pelabuhan Benoa. Sumber kepolisian mengungkapkan, kobaran pertama kali muncul dari Kapal Sanjaya 12 sekitar pukul 04.15 dini hari. Kapal itu diketahui usai bongkar muatan di dermaga barat, tepatnya depan Kantor PT Jaya Kota. 
 
Dua saksi mata yang melihat kejadian adalah satpam PT Jaya Kota, Aris (38) dan abk Sanjaya 12, bernama Edi (26). Menurut Edi, ketika itu dia bersama temannya sedang istrahat setelah kelelahan menurunkan muatan ikan hasil tangkapan. Tiba-tiba salah satu mesin kapal mati. Dalam hitungan menit muncul kobaran api dari ruang mesin di bagian belakang kapal. 
 
“Saksi dan temannya panik. Mereka mengambil ember dan mencoba menyiramkan air laut ke dalam mesin kapal. Namun api sudah makin membesar dan menyambar tangki bahan bakar di mesin,” ujar Edi. 
 
Karuan saja, para ABK yang melihat kejadian langsung melarikan diri menyelamatkan barang barang. Kobaran api merembet ke dua kapal lainnya yang berdekatan yakni Nagamas Perkasa milik PT Baramundi. Kobaran api semakin meluas dan para ABK hanya termangu menyaksikan kapalnya ludes terbakar.
 
“Petugas PMK datang ke lokasi sekitar 60 menit kemudian,” ujarnya. 
 
Satpam PT Jaya Kota juga menceritakan, saat dia jaga di pos 3 dilihat ada asap dan api di atas Kapal Sanjaya 12, yang sedang bersandar di pinggir dermaga. Kaget, Aris kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KP3 Benoa melalui Sistem Komunikasi Radio Terpadu (IBHRC) dan juga menginformasikan ke Pos 2. 
 
“Saksi (red: Aris) juga melihat api muncul dari bagian tengah kapal Sanjaya 12,” katanya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Kapolsek Benoa Kompol Wayan Gatra mengatakan, identitas kapal yang terbakar, Kapal Sanjaya 12 milik PT SBU, dua kapal baru bernama Nagamas Perkasa milik PT Baramundi. Dari kejadian tersebut, proses pemadaman melibatkan tujuh mobil pemadam kebakaran. Rinciannya empat unit PMK dari Denpasar, satu unit PMK Pelabuhan Benoa dan dibantu dua alcon masing-masing milik PT Bandar Nelayan serta PT Baramundi.
 
Menurutnya, seluruh kapal yang terbakar tidak masuk asuransi, sedangkan untuk kerugian akan ditanggung pemilik kapal. 
 
“Penanganan lebih lanjut terkait kejadian itu dilakukan Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Benoa dan berkoordinasi dengan Puslabfor Denpasar. TKP saat ini dipasangi police line. Pukul 06.30 secara keseluruhan api sudah dapat di padamkan,” tegasnya, seraya menambahkan kerugian masih didata. [spy/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami