Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tujuh Perwira AL Dituduh Korupsi Berjamaah

Rabu, 15 Maret 2017, 19:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Washington DC. Tujuh perwira tinggi Angkatan Laut AS, dan seorang laksamana dituduh terlibat skandal korupsi yang disebut dengan Kasus 'Fat Leonard'. The Washington Post mengabarkan, dakwaan itu dikeluarkan Departemen Kehakiman AS, Selasa (14/3/2017). 
 
Korupsi berjamaah yang melibatkan para perwira tinggi itu terjadi antara tahun 2006 hingga tahun 2014. Mereka didakwa menerima suap dari seorang pengusaha Singapura bernama Leonard Glen 'Fat Leonard', yang menjadi rekanan bisnis Pentagon dan menyatakan bersalah karena menilap dana Angkatan Laut hingga puluhan juta dolar.
 
[pilihan-redaksi]
Salah seorang perwira tinggi yang disebut dalam tuduhan itu adalah Laksamana Madya Bruce Loveless. Perwira senior intelijen yang baru saja pensiun dari jabatannya di Pentagon ini dituduh menerima suap jutaan dolar. Bersama ketujuh perwira lainya, Bruce Loveless menerima suap berupa arloji bernilai US$25 ribu per buah, sejumlah cerutu Cohiba bernilai US$2 ribu, lalu sebotol minuman Cognac bernilai US$2 ribu per buah, dan bermalam di hotel mewah yang tarifnya US$600 semalam.
 
Para perwira yang menjadi awak Kapal Induk USS Blue Ridge itu, dituduh berfoya-foya saat berlabuh di Manila pada bulan Mei 2008. 
 
"Lima di antaranya menghadiri pesta lima hari lima malam di Hotel Shangri-La, yang diramaikan para pelacur lokal menunggang kuda-kudaan," bunyi tuduhan kejaksaan.
 
Pada Februari 2007, sebuah pesta orgy juga digelar di sebuah kamar VIP di Hotel Manila. 
 
"Selama pesta para terdakwa melakukan adegan seks yang meniru Jenderal Douglas McArthur," sambung tuduhan tersebut. 
 
Sebagai imbalan, Leonard Glen mendapatkan proyek bernilai miliaran dolar dari angkatan laut AS.
 
Laksamana Bruce Loveless telah diciduk dari rumahnya di Coronado, California. Angkatan Laut AS mengumumkan, Loveless sudah mulai diperiksa sejak 2013 silam. 30 laksamana lain juga masih diperiksa, dan beberapa di antaranya telah diumumkan namanya. Di antaranya Laksamana Robert Gilbeau yang mengaku bersalah pada Juni 2016 lalu.
 
"Mereka mengkhianati angkatan laut. Mereka berjamaah untuk mendapatkan seks dengan memberikan rahasia negara kepada seorang kontraktor asing yang rakus," ujar Alana W Robinson, Jaksa Pengganti dari Kantor Kejaksaan Southern District of California. [bbn/idc/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami