Maladewa Bantah Jual Gugusan Pulau ke Arab Saudi
Sabtu, 11 Maret 2017,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Kolombo. Otoritas di Maladewa membantah bahwa pihaknya telah menjual satu gugusan pulau kecil ke Arab Saudi, Rabu (8/3/2017). Bantahan tersebut dikeluarkan menyusul protes oposisi menentang kesepakatan semacam itu.
Sementara itu, pibhak Oposisi Partai Demokrat Maladewa (Maldivian Democratic Part/MDP) menuduh pemerintah Presiden Abdulla Yameen menyerahkan kendali atas gugusan pulau tak berpenghuni Faafu kepada Arab Saudi, yang rajanya akan berkunjung ke negara tersebut.
[pilihan-redaksi]
Sumber-sumber MDP mengatakan polisi sudah mencegah puluhan penduduk setempat berunjuk rasa menyusul pemberitaan bahwa daerah itu akan dijual dan melakukan beberapa penangkapan.
Namun pemerintah, yang pada 2015 mencabut larangan kepemilikan lahan oleh asing, membantah menjual gugusan pulau itu.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah menyatakan sedang bekerja sama dengan "berbagai investor internasional" untuk mengembangkan Faafu dan seluruh negara tersebut dan ingin membangun apartemen, resort wisata dan bandara.
"Pemerintah dengan tegas menyangkal tuduhan bahwa gugusan kepulauan itu sudah 'dijual' ke entitas asing," demikian pernyataan pemerintah Maladewa yang dikutip kantor berita AFP.
Diketahui, Raja Salman tengah mengadakan tur tiga pekan di Asia dan dijadwalkan mengunjungi Maladewa pekan depan. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025