Jual Obat Tanpa Izin, Empat Pengecer Asal NTB Diamankan

Rabu, 8 Maret 2017, 17:00 WITA Follow

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Empat pengecer obat-obatan yang tidak dilengkapi izin dari farmasi ditangkap jajaran Sat Resnarkoba Polresta Denpasar di areal parkir Circle K di Jalan Kayu Aya Taman Kerobokan Kuta Utara, pada minggu (5/3) malam. Kini, keempatnya masih diperiksa berikut barang bukti obat-obatan berbagai jenis.

Empat penjual obat-obatan itu semuanya berasal dari Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Mereka adalah Ribahan (37), Zulan (37), Munaawar (52), dan Abdul Manab (33).

[pilihan-redaksi]

Menurut Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, keempatnya digulung dalam sebuah penyergapan di areal parkir Circle K di Jalan Kayu Aya nomor 101 Banjar Taman Kerobokan Kuta Utara sekitar pukul 22.00 Wita.

“Mereka ditangkap di depan areal parkir Circle K karena menjual obat-obatan tanpa dilengkapi ijin farmasi,” ungkap Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, pada Selasa (7/3) kemarin.

Dari tangan Ribahan petugas menyita barang bukti berupa tiga kotak Cialis isi 10 butir, tiga kotak viagra isi 12 butir, dua pepel cropeed isi 20 butir, satu pepel sanax isi 10 butir.

Kemudian dari tangan Zulpan diamankan barang bukti berupa enam kotak Cialis isi 60 butir, lima kotak Viagra isi 20 butir, 10 pepel Prohiper isi 160 butir, 23 pepel diazepam isi 230 butir, 20 pepel Dumolid isi 200 butir, 30 pepel ponazepam isi 130 butir, dan sembilan pepel alprazolam 30 butir.

Tak hanya itu, dari pengeledahan Abdul Manab petugas menyita satu kotak Cialis isi 4 butir, satu kotak Viagra isi 10 butir, delapan pepel Prohiper isi 80 butir, 11 pepel diazepam isi 110 butir, tiga pepel Sanax isi 30 butir.

Terakhir dari tangan Munaawar disita barang bukti empat kotak Cialis berisi 10 butir, satu kotak Viagra isi 4 butir, 10 pepel prohiper 10 butir, tiga pepel Ricola 10 butir, lima pepel Diazepam 10 butir, dua pepel Sanax 10 butir. [spy/wrt]