Raja Arab Datang, Tanda Tangani Bisnis Kilang
Sabtu, 25 Februari 2017,
16:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik kunjungan kerja Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada 1-9 Maret Maret 2017.
Kedatangan ini punya nilai sejarah, lantaran pertama sejak 47 tahun silam. Pada 1970, Raja Faizal bertandang ke Indonesia.
[pilihan-redaksi]
Menurut Menko Darmin, akan banyak proposal kerja sama yang bakal disepakati oleh kedua negara. Salah satunya terkait investasi pembangunan kilang minyak di Indonesia.
"Mereka itu kan akan membangun kilang dan petrokimia, dan mungkin juga yang lain. Jadi ini urusan investasi," kata Menko Darmin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/02).
Selain urusan investasi, kata Darmin, masih banyak lagi kerja sama yang mungkin saja terjadi. Hanya saja, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini, enggan memberikan informasi tersebut.
"Yang terpenting, kedatangan Raja Salman, membuktikan kepada dunia bahwa ekonomi Indonesia cukup menjanjikan," paparnya.
Rencananya, Raja Salman akan menandatangani investasi perusahaan minyak Arab Saudi yakni Saudi Aramco di Cilacap dengan nilai investasi US$6 miliar.
Saudi Aramco merupakan BUMN-nya Kerajaan Arab Saudi yang bergerak di industri migas serta produk kimia. Selama 80 tahun terakhir, Saudi Aramco menjelma menjadi perusahaan eksplorasi, produksi, penyulingan, distribusi dan pemasaran hidrokarbon, terbesar di dunia. Kantor pusatnya berdiri megah di Dhahran, Arab Saudi. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025