Wilayah Kuta dan Kuta Utara Akan Terapkan Sistem Satu Arah
Selasa, 10 Januari 2017,
12:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tingginya kemacetan yang terjadi di wilayah Kuta dan Kuta Utara, yang merupakan objek destinasi wisata, membuat jajaran Dit Lantas Polda Bali berencana akan memberlakukan sistem satu arah di dua wilayah tersebut. Itu terungkap dalam pertemuan jajaran Dit Lantas Polda Bali dengan pihak Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Bina Marga, Satuan Polisi Pamong Praja, dan para Kasat Lantas yang berada di wilayah Denpasar dan Badung, di ruang pertemuan Dit Lantas Poda Bali, pada Senin (9/1) kemarin.
Menurut Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol AA. Made Sudana, program jalur satu arah di wilayah Kuta dan Kuta Utara ini merupakan gagasan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose yang diteruskan jajaran Dit Lantas Polda Bali. “Kapolda menginstruksikan agar wilayah Kuta dan Kuta Utara tidak macet lagi,” tegasnya usai pertemuan, Senin (1/9) kemarin. Guna mengerucutkan gagasan Kapolda, jajaran Dit Lantas Polda Bali memanggil dan berembuk dengan pihak Dishub, Jasa Raharja, Bina Marga, Sat Pol PP, dan para Kasat Lantas di wilayah Denpasar dan Badung untuk bersama-sama mengkaji dan mengatasi persoalan kemacetan di wilayah kampung turis tersebut.
“Jadi, tadi sudah ada kesepakatan bersama untuk mengatasi jalur satu arah ini,” ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini. Mantan Kapolres Tabanan ini kembali menegaskan, perubahan arus lalu lintas tersebut akan terus dikaji, agar mampu memecahkan persoalan kemacetan dan tetap memerhatikan sarana dan prasarana seperti rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. “Ada beberapa jalur yang akan dirubah dan dijadikan satu arah, seperti di Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Kuta, Jalan Patih Jelantik dan Jalan Majapahit, dan wilayah Kuta Utara,” terangnya. Ia tidak menampik dengan program ini dipastikan akan menuai protes dan keberatan dari masyarakat. Nantinya, Polda Bali berencana akan mengundang masyarakat yang ada di wilayah Kuta dan Kuta Utara yakni pihak Camat, Perbekel, dan lain komponen lainnya untuk bersama-sama membahasnya.
“Program ini masih baru dan akan kami lakukan secara bertahap. Kami pasti mengundang pihak pihak yang berkompeten didalamnya,” tegas perwira melati tiga dipundak asal Tabanan ini. Sementara, Ketua Satpol PP I Ketut Martha sangat mendukung langkah Polda Bali menerapkan satu arah di dua wilayah tersebut. Dia juga mengakui selama ini Kuta dan Kuta Utara rawan kemacetan dan diharapkan dengan adanya pemberlakukan satu arah ini dapat memperlancar jalur yang dilalui wisatawan asing dan domestik, juga sebagai bentuk promosi wisata sekaligus menambah pertumbuhan ekonomi di Bali.
“Saya mendukung sekali program satu arah ini. Dua wilayah ini kan sering dilalui turis turis yang datang ke Bali. Mudah-mudahan Kuta dan Kuta Utara tidak macet lagi, pintanya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob