Ternyata, Eksekusi Tanah Kampung Bugis Sudah Dilakukan Sejak 2014
Rabu, 4 Januari 2017,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Eksekusi tanah dan bangunan seluas 94 are di Kampung Bugis Pulau Serangan ternyata bukan kali pertama terjadi.
Menurut penjelasan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, sebenarnya eksekusi sudah sempat dilakukan dua kali, yakni pada 2014 lalu.
Namun, eksekusi gagal dengan alasan pihak termohon mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Pada eksekusi kali ini pun, dijelaskan bahwa polisi sudah melakukan pendekatan kepada warga kampung Bugis.
"Sudah 5 kali kami melakukan pendekatan kepada warga dan juga mediasi, setelah turunnya PK," kata Kombes Hadi, Selasa (3/1) kemarin. Mantan Kapolres Gianyar ini menjelaskan, dalam eksekusi tersebut terjadi perlawanan dari warga dan sudah diprediksi aparat kepolisian. Sehingga pihak kepolisian mengerahkan personel lengkap dalam pengamanan tersebut.
Namun, meskipun ada perlawanan, polisi tidak menggunakan senjata api dalam mengamankan protes massa dan mengantisipasi aksi yang menjurus brutal."Protap yang ada penindakan eskalasi, tidak menggunakan senjata api" ucapnya.
Selama berlangsung, Kombes Hadi mengakui pihaknya juga menyiapkan sniper dalam memantau kondisi massa.Seperti yang diketahui, kericuhan terjadi akibat eksekusi tanah dan bangunan seluas 94 are di Kampung Bugis Pulau Serangan yang dimenangkan pihak pemohon, Hj.Maisarah. Ribuan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya eksekusi pada Selasa (3/1) pagi.
Bentrok dengan warga setempat pun tak dapat dihindari. Akibatnya, Sejumlah warga luka-luka dan satu anggota Brimob tertembus panah dibagian paha kirinya.
Berita Premium
Reporter: Kominfo NTB
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025