Denpasar Terkena Imbas Banjir Bandang Kiriman

Selasa, 27 Desember 2016, 19:00 WITA Follow

Rai Mantra bersama SKPD terkait meninjau lokasi yang terkena dampak bajir bandang. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Banjir bandang kiriman yang berasal dari sungai Ayung beberapa waktu yang lalu banyak berdampak di Kota Denpasar. Setidaknya wilayah-wilayah di bantaran sungai Ayung ikut terkena imbas banjir bandang ini.

Misalnya, sebuah Bale Gong, tiga buah pelinggih dan satu piasan di Pura Beji di wilayah Kelurahan Tonja rata tergerus air. Sementara tiga buah pura yaitu Pura Taman Sari, Pura Taman Maspahit, dan Pura Ngenjung Sari serta dua buah rumah di wilayah yang sama juga terendam air akibat bandang ini.

BACA JUGA:

Kemudian, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, dengan mengajak beberapa pimpinan SKPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sejumlah instansi terkait dan didampingi Camat Denut Nyoman Lodera, pada Minggu (25/12) meninjau lokasi- lokasi yang terdampak bencana tersebut.

“Ini agar segera dibersihkan dan melakukan perbaikan infrastruktur titik- titik yang terkena bencana. Pembenahan harus segera dilakukan agar nantinya kerusakan tidak menghambat aktivas warga. Disamping itu pemetaan titik rawan bencana di seluruh Kota Denpasar serta sosialisasi kepada masyarakat juga sangat diperlukan agar masyarakat waspada dan siaga bencana,” ujar Rai Mantra.

Rai Mantra juga memerintahkan SKPD untuk senantiasa tanggap dan siaga mengantisipasi kemungkinan hal hal yg terburuk jika terjadi bencana.

"Saya minta SKPD yang terkait seperti BPBD, PU, Dinas Sosial, DKP dan Dinas Kesehatan untuk siap siaga dan cepat tanggap jika terjadi bencana," perintahnya.

BACA JUGA:

Sementara Plt. Kepala BPBD Kota Denpasar Made Praptha mengatakan pihaknya telah mengupayakan bantuan kepada masyarakat yang wilayahnya terdampak bencana ini.

“Gerak cepat Pemkot Denpasar melalui BPBD dan SKPD terkait Kota Denpasar dengan memberikan bantuan berupa dana pembangunan dan juga bantuan lainnya seperti family kit juga kami lakukan agar kerusakan akibat bencana bisa sesegera mungkin ditanggulangi,” ujar Praptha. [bbn/esa/wrt]