Ingin Lihat Tanaman Cabai, Malah Temukan Bunga Bangkai

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Ingin Lihat Tanaman Cabai, Malah Temukan Bunga Bangkai

Senin, 21 November 2016, 15:05 WITA Follow

Yudha Paramidita, penemu bunga bangkai di belakang kantor CV Alam raya. [source: bbcom)

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com - Denpasar. Sebuah bunga bangkai atau suweg raksasa Titan Arum (Amorphophallus titanum) ditemukan di halaman belakang CV Alam Raya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang "Environmental Specialist and Building Constraction". Menurut Herry Purnama, Direktur CV Alam Raya yang berlokasi di Kebo Iwo Selatan, Denpasar, bunga tersebut ditemukan oleh staffnya sendiri yang bernama Yudha Paramadita. Ia mengakui bahwa halaman kantor memang biasa dipenuhi dengan beberapa tanaman tertentu.

"Kami baru tahu sekitar setengah jam yang lalu, yang menemukan kebetulan staff saya sendiri ketika Ia berada di halaman belakang kantor," jelasnya

Dijelaskan, kala itu Yudha Paramadita berniat melihat keadaan tanaman tomat dan cabai yang tumbuh di belakang halaman kantor. Namun, Ia malah kaget sebab bunga bangkai yang justru Ia temukan.

Pihaknya berani membenarkan bahwa tanaman yang ditemukan adalah bunga bangkai sebab memilki ciri berwarna krem pada bagian luar dan terdapat bagian dalam yang menjulang. Sementara mahkotanya berwarna merah keunguan. Bentuknya pun mekar seperti terompet.

Saat ditemukan, bunga bangkai baru mencapai tinggi sekitar 30 cm. Sementara, ditanya mengenai bau, Herry menjelaskan sama sekali belum ada bau yang tercium.

"Kalaupun nanti tanaman tersebut semakin tinggi dan menimbulkan bau, saya tidak masalah, toh tumbuhnya di halaman luar," ungkap Herry.

Sebagai langkah awal, pihaknya kemudian hanya memagari tanaman terebut dengan kayu seadanya.

"Kami pagari karena takut diinjak orang, kebetulan halaman mudah dimasuki banyak orang," imbuhnya.

Herry hingga saat ini belum memikirkan tindakan selanjutnya untuk melindungi tanaman tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan yang ditujukan ke pihak terkait untuk melindungi tanaman langka tersebut.

Penemuan bunga ini jelas mengherankan, sebab jenis ini hanya endemik tumbuh di kawasan hutan Sumatera. [wrt]