Mabuk Usai Dugem, Mahasiswi Asal Jepang Lapor Diperkosa
Rabu, 11 Mei 2016,
05:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Kuta. Seorang pelajar Jepang, Nis (22) mengaku diperkosa oleh seorang mahasiswa Bandung, Riky Muhamad Basri (21). Korban mengaku diperkosa pelaku dalam kondisi mabuk di sebuah Hotel di Kuta, pada Senin (9/5) dinihari.
Sebelumnya, hubungan akrab antara korban dan pelaku terjalin saat keduanya bertemu di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Legian Kuta. Terlapor Riky asal Kampung Blok Sawah Desa Cigondewah Kidul, Bandung Kulon ini tertarik melihat korban yang sedang berjoget-joget. Ia kemudian mendekati korban dan mengajaknya kenalan.
Keduanya asyik mengobrol dan menikmati minuman keras. Lantaran tempat hiburan sudah waktunya tutup, pelaku Riky mengajak korban keluar. Karena sudah mabuk berat, perempuan berkulit putih ini manut-manut saja ikut. Namun tanpa sepengetahuannya, korban diajak menginap ke Hotel.
Versi korban, di dalam kamar itulah pelaku Riky memaksanya berhubungan badan sebanyak satu kali. Usai berhubungan badan, paginya, pelaku Riky dilaporkan ke Polsek Kuta dan sejurus kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polresta Denpasar.
“Korban melaporkan ke Polsek Kuta dan pelaku ditangkap disana,” jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Selasa (10/5).
Masih di lokasi Hotel, pelajar Jepang itu ngotot agar polisi menahan Riky karena memperkosanya di dalam kamar hotel. Sementara polisi tidak bisa menahan karena belum cukup bukti. Saat diinterogasi, Riky membantah memperkosa dan hubungan badan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Pihak perwakilan Konsulat Jepang sudah dikabari, terkait kejadian ini. Dan pihak Konsulat menyampaikan bahwa korban terpaksa pulang dulu ke negaranya karena harus menyelesaikan pendidikan.
"Apabila keteranganya diperlukan dia akan memenuhi panggilan," beber mantan Kapolsek Kuta Utara ini. [bbn/spy]
Berita Premium
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025