Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Ahmad Taufik Ditemukan Tewas di Pantai Doublesix

Minggu, 21 Februari 2016, 20:05 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ist/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ahmad Taufik (22), karyawan PT NRS sejak Sabtu (20/2/2016) sore dinyatakan hilang saat berenang dan ditelan ombak di pantai depan restoran La Planca, Seminyak. Akhirnya korban hari ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Doublesix, Legian, Kabupaten Badung, Bali.
 
Berbagai rumor dan misteri pun berkembang terkait kerapnya warga maupun wisatawan menjadi korban tewas digulung ombak saat berenang diseputaran Pantai Seminyak, Pantai Legian dan Pantai Kuta.
 
Furi Harun, salah warga yang melihat langsung penemuan korban menuturkan jika dirinya melihat korban saat ia berlari dari Pantai Kuta menuju arah Pantai Legian. Ia melihat korban saat ditemukan kondisi korban dalam posisi tengkurap dengan hanya mengenakan pakaian dalam di Pantai Doublesix tepatnya didepan gerbang Hotel Jayakarta Legian.
 
"Korban laki-laki saat ditemukan korban hanya mengenakan celana dalam, dan muka korban telungkup terdampar diPantai Doublesix Legian, Kuta," ucap Furi, Minggu (22/2/2016).
 
Terkait rumor yang berkembang jika sejumlah pantai seperti diseputaran Pantai Seminyak, Pantai Legian dan Pantai Kuta kerap menelan korban, Furi Harun yang dikenal penekun spiritual ini tak menampiknya.
 
Furi menuturkan dari penerawangan gaibnya, jika korban yang ditemukan meregang nyawa tersebut menjadi tumbal dari sang penguasa lautan. Menurut penglihatan batinnya, ia melihat saat itu dilokasi kejadian salah satu ajudannya Ibu Ratu (penguasa lautan) sudah mendapatkan sembahan menjelang hari Purnama.
 
"Terlihat dari ajudan Ibu Ratu yang biasanya saya lihat ada di Pantai Kuta tepatnya digerbang depan Hotel Pullman, tapi hari ini saya lihat berubah keposisi di Doublesix," tuturnya.
 
Lebih lanjut, wanita asal Jawa Barat yang dikenal indigo atau orang yang memiliki keistimewaan panca indera itu bercerita jika sesaat sebelum melihat korban, dirinya melihat jelas jika ajudan Ibu Ratu masih mengenakan pakaian kebesaran warna hijau dan ada tanduknya.
 
"Ajudan Ibu Ratu saya liat mukanya mirip artis Donna Agnesia," jelasnya.
 
Ketika ditanya, kenapa warga kerap jadi korban saat ia berenang atau bermain air di pantai, ia menegaskan jika hal itu hal yang lumrah dalam dunia gaib. Berdasarkan mata batinya, warga atau wisatawan kerap menjadi korban dipantai lantaran manusia saat ini kerap semena-mena atau berbuat sesuka hatinya.
 
"Pantai khan dikenal tempat yang suci, namun kini banyak jadi kotor karena kerap dijadikan tempat maksiat. Selain itu, mereka alam gaib dilaut membutuhkan budak yang disuruh berbagai kegiatan gaib," ulasnya.
 
 
Sementara itu, pasca ditemukannya korban Ahmad Taufik, warga yang penasaran akhirnya berkerumun untuk melihat jasad korban. Selang beberapa menit kemudian Tim Basarnas, pihak Polair Polda Bali selanjutnya langsung melakukan evakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah Denpasar.
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami