Cegah Terorisme, Polda Jaga Beberapa Titik Rawan Bali

Jumat, 22 Januari 2016, 20:05 WITA Follow
image

beritabali.com/dws

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

‎Untuk mengantisipasi aksi terorisme, Kepolisian Daerah (Polda)  Bali kini menempatkan sejumlah personel di titik yang anggap rawan. Selain itu, Polda Bali juga telah memperketat pengamanan di sejumlah titik yang dianggap potensial menjadi sasaran empuk aksi terorisme. 
 
Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto menyatakan peningkatan dan pengetatan pengamanan ini juga melibatkan personel Brimob bersenjata laras panjang, personel Polresta Denpasar dan Polsek Kuta.
 
Menurut Hery, pengetatan keamanan ini ditujukan untuk menciptakan situasi nyaman bagi wisatawan yang tengah berlibur ke Pulau Seribu Pura ini. 
 
"Kami menempatkan personel di titik yang kita anggap rawan, seperti di Petitenget, Kuta, Centro, Kartika Plaza, dan Legian. Ini semua untuk memberikan jaminan keamanan wisatawan asing. Karena di sini pusat mereka berlibur,"  ucap Hery ketika meninjau sejumlah tempat diwilayah Kuta, Jumat (22/1/2016).
 
Namun, Hery menampik jika pengetatan pengamanan ini lantaran merebaknya ancaman teror di Pulau Bali belakangan ini. Baginya, pengetatan dan peningkatan pengamanan di seluruh wilayah Bali merupakan kebutuhan saat ini.
 
"Ini tidak berlebihan tapi ini soal kebutuhan. Selain pengamanan kita juga lakukan beberapa kegiatan seperti melakukan razia. Kita juga tidak ingin mendapat keluhan dari wisatawan," jelasnya.
 
Hery mengungkapkan jika berdasarkan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait, ia menjamin belum ada kelompok teroris yang sudah masuk ke Bali. 
 
"Belum ada (teroris) yang masuk Bali. Tapi, kita tetap harus waspada mengantisipasi itu semua. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan," tandas Hery.
 
Terkait peningkatan keamanan ini, sejumlah wisatawan mengaku tak terganggu dengan penjagaan ketat petugas kepolisian bersenjata di jalan raya dan sejumlah tempat lainnya. Mereka justru mengaku senang dan semakin nyaman menghabiskan masa liburannya di Bali.
 
"Saya pikir tidak masalah. Sejak awal kami tidak takut datang ke Bali meski ada aksi teror di Jakarta. Saya tak memikirkan apapun selain menghabiskan waktu liburan di Bali. Dengan penjagaan seperti ini kami merasa tenang," ujar Chatrine, wisatawan asing asal Kanada itu.
 
"Saya tak masalah keamanan tingkat tinggi yang diterapkan Polda Bali. Selama itu berjalan baik, saya tidak merasa takut. Saya justru senang mereka mau menjaga kami saat berlibur di Bali," imbuh Raisa, wisatawan asing lainnya asal Inggris.
 
 
Sementara itu, mulai dari Bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta hingga Ground Zero tampak polisi bersenjata lengkap berjaga dan disebar di pinggir jalan. Bahkan, polisi berpakaian preman juga terlihat berbaur bersama warga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami