Hari Menanam Pohon Indonesia, 213.150 Pohon Ditanam di Klungkung
Jumat, 4 Desember 2015,
20:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Nusa Penida. Hujan gerimis mengiringi aksi tanam pohon dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN)Tahun 2015, yang dilaksanakan Pemkab Klungkung di Dusun Jurang Pait, Desa Kutampi Nusa Penida Jumat (4/12/2015).
Aksi tanam pohon ini dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan didampingi Wabup Made Kasta, Kadis Pertanian I Wayan Durma serta perwakilan FKPD, pimpinan SKPD bersama masyarakat setempat. Sontak seluruh undangan yang hadirpun bersorak menyambut hujan yang sangat jarang turun di Nusa Penida.
Kadis Pertanian I Wayan Durma yang juga selaku leading sector pada acara ini mengatakan bahwa aksi tanam pohon ini merupakan bagian dari program penanaman satu miliar pohon, yang mana puncak acara pada tingkat provinsi diselenggarakan di Desa Batur Kab. Bangli (11/12/2015) mendatang.
Untuk wilayah Klungkung, telah, sedang dan akan ditanam sebanyak 213.150 pohon dari berbagai jenis tanaman. Meliputi mahoni, gmelina , cempaka, cendana, bambu, sawo, kelapa dan mangga, yang sumber dananya berasal dari DAK, APBD dan APBN.
Serangkaian dengan acara HMPI dan BMN, juga diserahkan benih unggul jagung secara simbolis kepada masing - masing perwakilan kelompok tani oleh Bupati Suwirta.
BACA JUGA: Dukung Program Clean and Green, Bappeda Provinsi Bali Gelar Penanaman Pohon di Areal Cagar Budaya
Sebelum melakukan penanaman pohon cempaka, Bupati Suwirta sempat memberi arahan supaya pohon - pohon yang telah ditanam agar senantiasa diperhatikan dan dirawat.
"Tolong pantau perkembangan pohon yg telah ditanam sebelumnya. Jangan hanya membuat program tanpa ada tindak lanjut pemeliharaannya," ujar Bupati Suwirta.
Dirinya juga mendorong warga masyarakat supaya menggalakan reboisasi. Hal ini sangat penting supaya resapan air lebih banyak ketanah dan tidak langsung terbuang kelaut. Sehingga kandungan air dalam tanah akan lebih banyak.[bbn/hmsklk]
Reporter: bbn/eng
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025