search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Bunuh Bocah dan Ipar di Bangli Alami Skizofrenia
Sabtu, 13 Juni 2015, 08:00 WITA Follow
image

bbn/ggl/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

I Nyoman Suarsa, oknum polisi yang membunuh keponakan dan iparnya di Bangli diduga mengidap gangguan jiwa Skizofrenia.
 
I Nyoman Suarsa, warga Banjar Apuan Kaja, Desa Apuan Susut Bangli, membunuh keponakannya sendiri Ni Luh AD (7) dan iparnya Komang Sudiani, Jumat.
 
Kepolda Bali Irjen Ronny F Sompie mengakui, I Nyoman Suarsa (36) sejak lama mengalami gangguan jiwa.
 
"Yang bersangkutan sudah pernah dirawat di RSJ. Mengapa dia kembali ke rumah, ini yang masih kita evaluasi," ujar Ronny F Sompie, di Denpasar, Jumat. 
 
Nyoman Suarsa kini masih diamankan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli hingga proses penyelidikan selesai.
 
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. 
Skizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik dengan ciri hilangnya perasaan afektif  atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Seringkali diikuti dengan delusi (keyakinan  yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami