Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Munas Golkar Ancol Dihadiri Peserta yang Telah Meninggal

Kamis, 12 Maret 2015, 20:57 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/net/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Ancol (Munas Ancol) yang digelar kubu Agung Laksono akhir tahun lalu ternyata dilalui dengan proses yang penuh kebohongan dan rekayasa.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, I Wayan Gunawan melalui sambungan telepon, sesaat setelah tiba di Denpasar, Kamis 12 Maret 2015.

Menurutnya, Golkar kubu Agung Laksono disebut memalsukan mandat peserta Munas. Salah satu pemalsuan  mandat yang berhasil diungkap adalah mandat seorang peserta yang sudah meninggal dunia dari DPD II Golkar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Gunawan adalah salah satu peserta yang mengikuti konsolidasi seluruh DPD Partai Golkar oleh Aburizal Bakrie (ARB) di Jakarta selama dua hari terakhir. "Banyak sekali kebohongan di Munas Ancol," ungkap Gunawan.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali ini mengaku dengan berbagai kebohongan dan pemalsuan mandat itulah yang melatarbelakangi akhirnya Aburizal Bakrie (ARB) melaporkan Agung Laksono ke Bareskrim Polri beberapa hari lalu. Gunawan bahkan melihat langsung dokumen pemalsuan itu dan ikut serta dalam rombongan ARB melaporkan kubu Agung Laksono ke Bareskrim Polri.

"Peserta dari DPD Sumenep sudah meninggal dunia tapi mandatnya diterima untuk mengikuti Munas Ancol. Munas itu dihadiri oleh peserta yang sudah meninggal," tutur  Gunawan.

Gunawan juga mengungkap ada peserta Munas Ancol dari Bali yang memalsukan mandat. Namun, ia enggan menyebutkan nama peserta Munas dan nama DPD tersebut.

"Saya tak perlu menyebutkannya karena saya sudah tahu semua siapa yang ikut dari Bali. Bahkan apa yang mereka lakukan di sana (Jakarta). Saya sudah lihat semua datanya di sana," tandasnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami