Sterilkan DKP dari Pungli CPNS, Bupati Eka Copot Jagrem

Kamis, 11 Desember 2014, 08:24 WITA Follow
image

bbcom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengambil tindakan tegas terkait kasus dugaan pungli CPNS yang terjadi di tubuh Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Guna mesterilkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan dari oknum yang diduga terlibat, Bupati Eka menyatakan menggeser posisi Gede Jagrem yang kini menjabat kepala bidang angkutan di DKP Tabanan. 

“Kita akan berikan sangsi administratif dengan menggeser posisi yang bersangkutan (Jagrem),” jelas Bupati Eka, Rabu (10/12). 

Eka belum memastikan dimana Jagrem akan ditempatkan. 

“Yang jelas untuk mesterilkan DKP, yang bersangkutan tidak lagi di Dinas DKP sehingga kedepan tidak ada lagi permasalahan serupa,” tandasnya. 

Eka Wiryastuti juga menambahkan, upaya lain yang telah ditempuh pihaknya dengan menurunkan tim dari Inspektorat guna melakukan investigasi.

Terbongkarnya kasus dugan pungli CPNS SK 100 persen ini diutarakan oleh salah satu pegawai DKP Tabanan. Ia merasa kecewa lantaran SK CPNS 100 persenya tidak dikeluarkan  karena belum membayar uang Rp 60 Juta. Uang itu harus dibayarkan kepada Kabid Angkutan DKP Tabanan Gede Jagrem. Tidak terima disuruh membayar Rp 60 Juta, pegawai golongan 1 yang mendapatkan gaji Rp 1,8 Juta per bulan ini langsung melawan. 

“SK CPNS 100 persen itu merupakan hak saya. Kenapa saya harus disuruh membayar Rp 60 Juta,” jelasnya.

Terbongkarnya kasus ini kemudian menghebohkan Tabanan. Kadis DKP Tabanan IGN Supanji membantah tudingan tersebut. Komisi I DPRD ikut kebakaran jenggot memanggil DKP untuk dimintai ketarangannya.

Sementara itu pegawai PNS di DKP Tabanan yang membongkar kasus dugaan pungli CPNS 100 persen, pasca dimuat di media langsung diberikan SK CPNS 100 persennya tanpa dipungut biaya. 

“Suksma rekan-rekan wartawan, SK CPNS 100 persen saya sudah dikasih, tanpa membayar,” jelasnya via SMS.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami