Transgender Kecam Pemberitaan Mayang Prasetyo
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Trans Health Australia, sebuah kelompok advokasi untuk komunitas transgender, mengecam penggunaan istilah she-male dan lady-boy dalam pemberitaan pembunuhan Mayang Prasetyo -- waria asal Indonesia.
Melody Moore, co-ordinator Trans Health Australia, mengatakan penggunaan she-male merendahkan martabat komunitas transgender yang berjuang untuk bisa diterima. Istilah lain, yang juga berkonotasi buruk dan menyerang, adalah lady boy..
"Kami menuntut News Corp meminta maaf atas penggunaan istilah itu," kata Moore.
News Corp adalah perusahaan induk yang membawahi sejumlah koran. Salah satunya Courier-Mail, koran yang menggunakan kata she-male di judul berita pembunuhan Mayang Prasetyo.
"Pembunuhan Mayang sudah cukup menghancurkan, mengapa menggunakan istilah yang menghina," ujar Moore dengan air mata nyaris jatuh, ketika berbicara kepada Fairfax Media.
"Ini menjijikan. Hanya mengejar sensasi. Sangat tidak memanusiakan seorang transgender," lanjut Moore.
Mayang, lanjutnya, adalah korban pembunuhan keji. "Mengapa media meletakan stigma tidak manusiawi, dan membuatnya seburuk orang yang membunuhnya," demikian Moore.
Transgender selalu berjuang untuk diterima sebagai perempuan, sehingga penggunaan she-male menjadi sangat menghina.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
