Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




CTC Usulkan Nusa Penida Sebagai Learning Site KKP

Kamis, 23 Januari 2014, 17:43 WITA Follow
Beritabali.com

balisenang.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Coral Triangle Center (CTC) mengusulkan kepada pemerintah provinsi Bali untuk menjadikan Kepulauan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung Bali sebagai Learning Site (lokasi pembelajaran) kawasan konservasi perairan (KKP).

Apalagi Kawasan Nusa Penida merupakan kawasan pesisir yang memiliki kombinasi keragaman ekosistem yang cukup beragam. Dimana di kawasan tersebut terdapat padang lamun, terumbu karang dan hutan mangrove.

Learning Sites Manager CTC Marthen Willy menyampaikan bagi CTC Nusa Penida memiliki nilai lebih dan keistimewaan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh *Coral Triangle Center* (CTC) dengan dukungan USAID dari tahun 2008 – 2011, di perairan Nusa Penida telah diidentifikasikan ada sekitar 1419 hektar terumbu karang yang dihuni oleh 298 jenis karang, 576 jenis ikan di mana lima di antaranya merupakan jenis baru yang belum pernah dijumpai di dunia.

“lalu yang kedua hewan-hewan kharismatik dan eksotik, mola-mola misalnya Cuma di Nusa Penida. Walaupun pernah ditemui di Tulamben, ya itu kalau kebetulan dan waktunya tidak bisa di prediksikan yang bisa di prediksi Cuma di sini “ kata Marthen Willy.

Marthen menambahkan bisnis pariwisata di Nusa Penida juga cukup menjanjikan. Terbukti dari hasil survey profil wisata Bahari yang dilakukan CTC di Nusa Penida tahun 2011 menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa penida 246.000 orang pertahun. Selain itu, dari setiap wisatawan yang berkunjung rata-rata bersedia memberikan kontribusi  untuk kelestarian laut sebesar 5-15 dolar per wisatawan per-kunjungan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami