Teroris Surabaya Rencanakan Teror di Beberapa Lokasi
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Berdasarkan keterangan dua tersangka teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, diketahui mereka telah merencanakan aksi teror di beberapa lokasi. Dua tersangka teroris bernama Isnaini Ramdhoni (31) warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dan Abdul Majid (36) warga Kedinding, Kenjeran, Surabaya itu, memiliki daftar sejumlah lokasi yang telah menjadi target pengeboman.
"Mereka merencanakan amaliyah pengeboman," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, Senin (20/1/2014). Adapun lokasi-lokasi yang menjadi target amaliyah diantaranya Pos Polisi Keputihan, Kenjeran, Surabaya. Di Pos Polisi tersebut menjadi target pertama yang rencananya akan dipasangi bom.
Selanjutnya, Pos Polisi Perak, Jl Jakarta, Surabaya, Doly Surabaya, Galaxy Jl Pandegeling, Surabaya dan Colour di Jl Sumatera, Surabaya. Diketahui, tersangka Isnaini pernah mengikuti tadrib ke Poso pada bulan Desember 2013 lalu bersama-sama dengan Santoso.
Sementara, di rumah tersangka juga telah dilakukan penggeledahan dan bom aktif. Dan saat ini dua bom yang masih aktif itu dijinakkan oleh Tim Jihandak Bom, Mabes Polri.
"Di rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan dua buah bom aktif dan telah ditangani Tim Jihandak bom," tandasnya.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
