Harga Bahan Pokok di Bali Naik Hingga 30 Persen
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil pemantau Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali di beberapa pasar tradisional di Bali menunjukkan kenaikan harga bahan pokok di Bali secara rata-rata mencapai 20-30 persen. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Ketua YLPK Bali Putu Armaya dalam keteranganya di Lumintang (15/7/2013) menyampaikan kenaikan harga bahan pokok di Bali juga dipicu oleh permainan para spekulan yang ingin meraup untuk tinggi. Dimana harga bahan pokok yang cukup mencolok kenaikkannya adalah telur dari harga Rp.1000 pe rbutir menjadi Rp. 1.600 perbutir
“Kemarin sempat kita catat yang kenaikannya melejit seperti telur, harga dari 1000 sekarang sudah 1500, bahkan sudah 1600, ini juga terjadi kenaikan di komoditas yang lain tetapi yang jelas kisaran kenaikannya antara 20 sampai 30 persen,” kata Putu Armaya.
Putu Armaya memprediksikan harga bahan pokok di Bali akan kembali turun pada akhir Lebaran mendatang. Namun penurunan harga yang terjadi cukup kecil, bahkan kurang dari 10 persen. (mlt)
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
