Jero Wacik: BLSM Bukan Politik Pencitraan
denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menegaskan jika kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bukan upaya politik dalam rangka pencitraan.
Hal itu ditegaskan Wacik saat membagikan BLSM secara simbolis di Kantor Pos Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (24/6/2013).
"BLSM ini harus dikawal. Ini bukan politik. Ini untuk rakyat kita agar sampai kepada yang berhak," kata Wacik.
Menurut dia, BLSM ditujukan kepada masyarakat tak mampu yang terkena dampak langsung kenaikan BBM. Menurut Wacik tak hanya BLSM yang akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM. Nantinya akan diluncurkan juga program bea siswa sekolah bagi anak-anak miskin.
Wacik meminta kepada penerima BLSM menggunakan bantuan sebesar Rp 300 ribu digunakan seirit mungkin. Ia memastikan seluruh penerima BLSM akan mendapatkan haknya.
"Ini empat bulan. Dulu kan buru-buru. Sekarang tidak boleh takut kehabisan. Uangnya ada di kantor pos. Jadi tenang saja," pinta dia.
Ia memastikan BLSM akan tepat sasaran. Apalagi sudah ada sumber data valid dari Badan Pusat Statistik (BPS). Kendati begitu, Wacik belum bisa memastikan jika ke depan harga BBM akan turun.
Untuk Kota Denpasar penerima BLSM sebanyak 3.501 warga dari 153 kelurahan se-Kota Denpasar. Pembagian BLSM akan dilakukan bertahap di 19 kantor pos yang melayani pembayaran BLSM. Namun dari jumlah 3.501 penerima, baru sekitar 500-an orang yang mengambil BLSM dalam dua hari terakhir.(bbn/dev)
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
