Cuaca Buruk, Nelayan di Jembrana Enggan Melaut
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Akibat cuaca buruk yang disertai hujan sejak seminggu terakhir berdampak pada aktivitas para penangkap ikan di wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Jembrana Sabtu (1/6). Seperti yang dialami oleh para nelayan di Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana. Mereka enggan melaut lantaran gelombang tinggi yang sebabkan cuaca buruk.
Para nelayan ini lebih memilih tidak melaut dan memperbaiki perahunya saat waktu kosong mereka. Seperti yang dilakukan oleh seorang nelayan asal Desa Air Kuning Kasmirin(45), dia enggan melaut karena cuaca yg kurang baik.
"Cuacanya sangat buruk sekarang, makanya tidak melaut," ungkapnya. Dia juga menambahkan untuk mengisi kekosongannya, bersama rekan rekan seprofesinya tersebut memperbaiki jukungnya.
"daripada gak ngapa ngapain lebih saya benahi jukunya saya sendiri," imbuhnya.
Selain para nelayan di Desa Air Kuning, hal yang sama juga dialami oleh nelayan di Desa Perancak Jembrana. Jukung yang biasanya digunakan untuk menangkap ikan, kini diparkir di pinggir pantai setempat. Mereka tidak berani melaut karena cuaca yang tidak bersahabat sehingga dianggap sangat membahayakan jiwa mereka.
Dari beberapa nelayan yang meskipun ada yang melaut, namun mereka tidak berani terlalu jauh untuk menangkap ikan. Mereka beraharap cuaca segera kembali normal sehingga bisa berkativitas kembali.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
