Dari 1 Karyawan, Kini 23 Ribu Karyawan

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Dari 1 Karyawan, Kini 23 Ribu Karyawan

Jumat, 22 Maret 2013, 12:21 WITA Follow

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

CEO MNC Group Hary Tanoesudibjo berbagai kiat-kiat suksesnya dalam membangun kelompok usahanya hingga berkembang seperti sekarang di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Udayana, Bali.

Dalam acara gladi bersih wisuda ke 103 dan Studiium General III Unud, Hary Tanoe (HT), langsung menuturkan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari nol setelah lulus dari Kuliah di Kanada akhir tahun 1980 an. Menurutnya, kesuksesan dalam bisnis itu ditentukan bagaimana mainset seseorang.

Dincontohkan, bagaimana ketika Indonesia diterpa krisis pada tahun 1998, justru dia merubah mainset, sebagai kesempatan, bukan akhir dari segalanya. "Saya mulai membangun perusaahaan dengan satu orang karyawan saja sampai saat ini ada sekira 23 ribu karyawan dari berbagai group," ujarnya di Kampus Unud, Jimbaran Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/3/2013).

Saat ini, sudah ada 7 perusahaan publik yang berbasis di Indonesia dan satu lainnya berada di Amerika Serikat yang dipimpinnnya. Sejak menggawangi berbagai bidang usaha, perusahaannya berkembang dengan pesat bahkan market capital-nya mencapai Rp 130 triliun.

Perusahaan yang pertama dibangun bidang sekuritas, PT Bakhti Investama yang kemudian go publik menjadi titik penting perjalanan kerajaan bisnis pengusaha asal SUrabaya ini.

"Saya kembangkan perusahaan sekuritas pada tahun 1997 untuk go publik, padahal saat ini Indonesia mengalami krisis hebat, tetapi saya aktif banyak melakukan ekspansi, banyak orang memandang krisis sebagai masalah saya justru anggap kesempatan dan peluang," tandasnya.

Demikianlah, dengan naluri bisnis dan keberanian menangkap peluang, Hary Tanoe semakin mengembangkan jaringan bisnisnya mulai sekuritas, media, resources hingga property. Dengan capaian kesuksesan sebagai pengusaha itu, Hary Tanoe lanjut berbagi kiat bisnis bagaimana memulai menjadi seorang enterpreuner andal.

"Kalau menjadi pengusaha, harus jelas dahulu tujuan atau bidang yang mau dicapai, " ucap pria yang kini menjelang usia 48 tahun ini. Tanpa tujuan jelas bidang ushaa yang mau digarap akan sulit merealiasaiikan. Untuk itu, harus fokus dalam usaha tidak terpengaruh dengan pihak-pihak lain sehingga berpindah usaha. Hary Tanoe mengaku sebagai pengusaha harus juga menguasai bidang usaha itu secara detil.

Tak kalah pentingnya, seorang pemimpin sepertoi CEO harus berfikir positif, berani mengambil keputusam yang cepat dan tepat. Dia juga menekankan pentingnya membangun nilai-nilai kedisiplinan, jangan gampang menyerah atau putus asa karena itu penting sebagai modal seorang pengusaha ketika menghadapi banyak masalah.

Sacara khusus dia berpesan kepada mahasiswa yang relatif masih muda dan usia produktif untuk memanfatkan waktu sebaik mungkin dengan kreativitas dan berani mengambil risiko pekerjaan apapun yang menjadi pilihannya.