Pastika: Pasti Yoga Sudah Lewat, Saatnya Bali Sukerta

Minggu, 27 Januari 2013, 16:01 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan bahwa Pasti Yoga sudah berhasil kita lewati. Untuk itu, Pastika mengaku kini saat warga Bali menuju Bali yang Sukerta atau Bali sejahtera.

"Yoga (semedi, masa bertapa) sudah kita lewati. Kita sudah meyoga. Sekarang saatnya menuju sukerta (kesejahteraan)," ujar Pastika, saat menyampaikan visi misinya di depan ratusan kader Golkar yang sedang menggelar Rapat Kerja Daerah III DPD Golkar Bali di Ina Grand Bali Beach Hotel, Minggu (27/1/2013).

Dalam kesempatan itu, Pastika yang diusung koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai mengaku visi misinya masih tetap menciptakan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara). "Yang pertama maju. Kita ingin menuju 'the great Bali' (Bali yang agung). Di Lombok dan Papua, alamnya itu lebih indah dari Bali. Tetapi mengapa mereka tidak bisa maju

aspek pariwisatanya, karena tanah Bali bertaksu. Budaya, adat dan agama jadi satu,"tegas Pastika.

Visi selanjutnya Pastika mengaku menciptakan Bali yang damai. Menciptakan Bali yang damai, imbuhnya Pastika merupakan hal penting yang perlu diwujudkan. Menciptakan Bali yang aman, bagi Pastika, bukanlah perkara mudah. Pastika bahkan mengklaim jika visi misinya sudah dituangkan dalam RPJMB (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bali). "Peace, sejuk, and low enforcement itu yang kita harapkan. Kalau mau aman, kita tinggal minta sepasukan Brimob menjaga kita. Tapi apakah kita tenang, tentu tidak. Jadi aman itu secure, safety," paparnya.

Pastika mengaku ia sengaja menyampaikan hal itu agar kader-kader Golkar bisa memahami visi besar pembangunan Bali ke depan. "Sekarang saya bicara sebagai kandidat pilgub yang diusung Golkar dan koalisi. Lepaskan dulu sambutan saya sebagai Gubernur Bali. Saya perlu sampaikan ini kepada seluruh kader Golkar agar saat turun ke lapangan bisa memahami visi besar pembangunan Bali. Seluruh kader Golkar harus paham tentang visi ini," pinta Pastika.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Pilgub 2008 lalu berpasangan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga. Keduanya diusung PDIP. Namun pada Pilgub 15 Mei nanti, keduanya akan berhadap-hadapan, di mana Made Mangku Pastika diusung oleh koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai lainnya berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta yang bernama Pasti-Kerta. Sementara Anak Agung Ngurah Puspayoga rencananya akan diusung PDIP berpasangan dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang diberinama PAS.