Pastika Himbau Waspadai
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta agar mewaspadai 'black campaign' atau kampanye hitam dari berbagai pihak dalam Pilgub Bali 15 Mei nanti. Pastika mengaku adanya upaya 'black campaign' yang ditujukan kepadannya untuk maju menjadi Cagub melalui Koalisi Bali Bersatu.
Mantan Kapolda Bali ini mengaku banyak isu negatif yang ditujukan kepada dirinya, pasca dirinya lompat partai dalam pesta demokrasi lima tahunan. Pastika mengaku, ada beberapa 'black campaign' yang dituduhkan sejumlah pihak kepadanya yakni ia dituduh memiliki Pusat Oleh-Oleh Krisna, memiliki banyak armada taksi, armada truk pasir, memotong uang tunjangan kinerja khusus (TKK) bagi para bupati, bahkan yang paling sadis ia diisukan mengobral izin pasar modern sehingga mengancam kelangsungan Pasar Sukawati, serta masih banyak isu negatif lainnya.
"Semua yang dibicarakan itu sama sekali tidak benar. Hanya karena cucu saya bernama Krisna, orang menghubungkan jika pasar oleh-oleh Krisna itu milik saya. Saya tegaskan tidak ada satu sen saham pun di sana. Ini semua tidak benar," ujar Pastika, ketika menyampaikan visinya di depan ratusan kader Golkar yang sedang menggelar Rapat Kerja Daerah di Ina Grand Bali Beach Hotel, Minggu (27/1/2013).
Pasca dirinya tidak lagi maju menjadi Cagub dari PDIP, Pastika sangat yakin kedepannya akan ada banyak isu negatif lainnya yang akan menyerang dirinya. Terkait 'black campaign' itu, SBY berpesan kepada Pastika jika semua isu negatif tersebut tidak perlu ditanggapi. Pesan itu disampaikan SBY kepada Pastika ketika ia bersama Ketua Demokrat Bali Made Mudarta, Jero Wacik, I Ketut Sudikerta dipanggil presiden Sby.
Pesan SBY itu bagi Pastika sebenarnya sejalan dengan keinginannya yang menghendaki Pilgub damai, tidak ada kekerasan, tidak ada politik uang dan sebagainya. "SBY berpesan jika orang Indonesia sangat tidak suka dengan orang yang menyerang orang lain. Jadi jangan sampai saat kita diserang kita malah balik menyerang," tegas Pastika.
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
