Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Ribuan Warga Saksikan Pembukaan Festival Lovina

Sabtu, 20 Oktober 2012, 09:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ribuan warga dan wisatawan hadir dalam pembukaan Festival Lovina, Sabtu (20/10/2012), di Pantai Bina Ria, Buleleng. Festival untuk promosi pariwisata Bali utara ini akan berlangsung hingga Senin (22/10/2012).

Tradisi 'Ngoncang' merupakan salah satu atraksi seni budaya yang ditampilkan dalam Festival Lovina 2012 di Pantai Bina Ria Lovina, Buleleng. Tradisi menggunakan media lesung (alat tumbuk padi) dan alat penumbuknya ini dilakukan beberapa orang ibu-ibu. Ngoncang merupakan tradisi langka yang kini sudah jarang ditampilkan.Pada jaman dulu, tradisi Ngoncang ini digelar di saat upacara ngaben atau pembakaran jenazah. Tradisi ngoncang dipercaya sebagai cara untuk berkomunikasi dengan roh-roh keluarga yang akan diupacarai.

Selain pertunjukan tradisi langka Ngoncang, dalam Festival Lovina 2012 ini juga digelar pawai budaya di sepanjang Pantai Binaria Lovina. Pawai budaya ini menampilkan aneka kesenian dan budaya khas daerah Buleleng mulai tari Magoak-Goakan, bleganjur, hingga pawai busana adat khas Buleleng yang diikuti sejumlah wisatawan asing.

"Apa yang ditampilkan dalam pawai festival ini unik, saya suka kostum yang digunakan orang yang ikut pawai, sangat menarik," ujar Inggrid, seorang wisatawan asal Belanda, saat ditemui di Pantai Lovina, Sabtu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ketut Warkadea, menyatakan, Festival Lovina ini digelar untuk membangkitkan pariwisata di daerah Buleleng, dengan ikon Pantai Lovina yang sudah terkenal di mancanegara. "Ini merupakan salah satu usaha menata kembali pariwisata di Buleleng. Semoga dengan adanya festival ini, pariwisata di Buleleng akan semakin maju, turis akan tinggal lebih lama di Buleleng," ujarnya.

 

Selain pawai budaya dan aneka atraksi seni, dalam festival ini juga digelar festival aneka makanan khas daerah Bali Utara seperti Tipat Belayag, sudang lepet, jukut undis, hingga siobak Singaraja. Kegiatan yang menarik minat ribuan warga dan wisatawan ini, akan dijadikan agenda tahunan. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami