Bali Revitalisasi Metode Pembelajaran Pramuka
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemerintah provinsi Bali melakukan revitalisasi terhadap metode pembelajaran pramuka. Revitalisasi ini sebagai usaha untuk meningkatkan minat pelajar di Bali untuk terlibat dalam kegiatan kepramukaan, menyusul menurunya minat pelajar terhadap kegiatan pramuka di sekolah-sekolah di Bali.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Ketut Wija menyatakan revitalisasi akan lebih di fokuskan pada pengembangan metode pembelajaran dan kegiatan-kegiatan kepramukaan. Sebab selama ini pembelajaran dan kegiatan kepramukaan terkesan monoton.
“terkesan kuno, katrok , kurang modern, ini yang kita revitalisasi, apanya yang direvitalisasi, metodenya, kegiatanya, jadi jangan mengutamakan kegiatan kepramukaan yang seperti dulu, tetapi jadikan wadah kepramukaan ini sebagai pembentuk kepribadian, tetapi isi kegiatan dengan kegiatan modern , misalnya kemah satu minggu, disitu ada penyuluhan narkoba, disitu ada lomba IT,” papar Ketut Wija.
Wija menegaskan kegiatan pramuka pada dasarnya adalah kegiatan pendidikan karakter bagi pelajar. Melalui kegiatan pramuka pelajar dididik untuk menjadi pribadi yang disiplin, tangguh dan memiliki budi pekerti yang baik.Apalagi pendidikanya selama ini berbasis alam terbuka.
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
