Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSaat Nyepi Sipir Lapas Kerobokan Ditambah Tiga Kali Lipat
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk mengantisipasi adanya kegiatan yang tidak diinginkan saat Hari Raya Nyepi besok, pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) makin diperketat. Jumlah petugas sipir yang akan disiagakan saat Nyepi, bakal ditambah hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Penambahan itu ditegaskan langsung Pelaksana Tugas (plt) Kalapas Kerobokan, I Gusti Ngurah Wiratna, Rabu (21/3). Menurutnya, untuk mengamankan Nyepi, pihaknya juga dibantu oleh aparat dari kepolisian dan juga petugas keamanan dari desa adat setempat (pecalang). “Intinya kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa,” ujar Wiratna.
Seperti diketahui, Lapas Kerobokan memang berada di tengah-tengah kawasan padat penduduk, sehingga pengamanan Nyepi perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Sesuai hasil komunikasi dengan pihak lapas, jelas Wiratna, aparat pengamanan desa ikut membantu penjagaan di sekitar lapas. Selain itu, sesuai kesepakatan, telah ditetapkan pula aturan bahwa, kecuali titik-titik tertentu yang dianggap rawan, di seluruh area lapas dilarang ada lampu yang menyala, termasuk lampu di blok-blok napi dan tahanan.
“Berkaitan dengan Nyepi tentu tidak boleh menyalakan lampu. Namun oleh pemuka adat diberikan dispensasi untuk titik-titik tertentu. Misalnya lampu di atas tembok yang masih dibolehkan menyala,” terang mantan Kalapas Karangasem itu. Karena pengamanan diberlakukan lebih ketat, maka dipastikan tidak ada pegawai lapas, khususnya petugas keamanan yang bisa menikmati libur Nyepi sebagaimana para pegawai di kantor pemerintah lain.
“Tidak ada hari libur, karena jumlah petugas keamanan dobel sampai tiga kali lipat. Kira-kira, kamiakan mengerahkan petugas sekitar 50 orang. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Polisi akan konsentrasi untuk mengontrol pengamanan di luar,” papar Wiratna. Untuk urusan logistik saat Nyepi, dia menyatakan bahwa dapur lapas tetap beroperasi normal seperti hari biasa, sehingga tidak ada masalah. “Seluruhnya berjalan seperti biasa. Bahkan untuk persiapan upacara, di sini semuanya juga saling membantu antara umat Hindu dengan non-Hindu,” tandas pejabat asal Tabanan itu.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
