Rutin Nikmati Spa dan Pijat
BERITABALI.COM, BADUNG.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengaku sebagai pecinta pijat. Bahkan ia mengaku sudah menikmati spa sejak masih kanak-kanak.
"One week without massage is problem for me (1 minggu tanpa pijat, masalah bagi saya)," kata Jero Wacik dalam jumpa pers Global Spa Summit di Nusa Dua (16/5/2011).
Pengakuan bahwa dirinya suka dipijat disampaikan Menteri asal Desa Batur Bangli ini di depan puluhan wartawan serta pengusaha spa dari luar negeri. Di sela-sela rutinitasnya yang padat sebagai menteri, Jero Wacik mengaku selalu meluangkan waktu untuk menikmati layanan spa dan pijat.
"Pijat membuat pikiran dan badan menjadi segar kembali," ujar Wacik.
Jero Wacik mengaku sudah senang dipijat sejak masih kanak-kanak.
"Waktu kecil, jika sakit ibu saya selalu membuat 'boreh' (ramuan tradisional) dan kemudian melulurkannya pada tubuh saya disertai pijatan. Itu juga merupakan salah satu bentuk terapi spa warisan nenek moyang," kata Wacik.
Bisnis spa, kata Jero Wacik, merupakan suatu bisnis yang harus mendapat perhatian serius. Bisnis spa merupakan bisnis yang padat lapangan kerja dan berpengaruh pada pengembangan ekonomi yang tinggi.
"Bisnis spa di Indonesia sendiri sangat terkait dengan dunia wisata dan budaya. Setiap daerah di Indonesia punya sejarah tradisi spa yang sudah diwarisi turun temurun. Ramuan 'boreh' dari Bali itu merupakan salah satu contohnya," Kata Wacik.
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
