Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Incumbent Mundur Sebelum Bertanding

Selasa, 29 Maret 2011, 09:02 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Musyawarah Cabang II Partai Demokrat Kabupaten Buleleng, senin (28/3) yang berlangsung di Hotel Celuk Agung Anturan diwarnai berbagai kejutan, Incumbent, Gede Dharma Wijaya yang dimisioner secara tiba-tiba mengundurkan diri sebelum "genderang" pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng ditabuh.

[pilihan-redaksi]

Mundurnya Dharma Wijaya sebagai calon saat Muscab itu akhirnya memuluskan Luh Gede Herriani merebut posisi Ketua DPC Partai Demokrat masa bakti 2011 - 2016 dengan menyingkirkan dua kandidat lainnya, Dewa Putu Tjakra dan Made Redana dengan perolehan suara 9 dari 11 suara pemilih karena 1 suara dinyatakan abstain

Pada Muscab II DPC Partai Demokrat Buleleng yang dibuka Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, tanda-tanda peralihan tapuk pimpinan dari Gede Darma Wijaya kepada Luh Gede Herriani sudah terlihat, meski Mudarta menyatakan tidak ada intervensi DPD maupun DPP.

"Ini sepenuhnya diserahkan kepada jalannya pelaksanaan muscab kedua yang merupakan putaran kedelapan di Bali, DPP dan DPD tidak ada intervensi, siapapun yang menjadi Ketua DPC akan kita dukung," tegasnya.

Ditempat terpisah, Dharma Wijaya menyatakan legowo untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada kader yang lebih muda."Muscab berlangsung lancar,termasuk juga pemilihan Ketua DPC berjalan sangat demokratis sesuai dengan mekanisme yang ada," ungkapnya.

Disisi lain, terpilihnya Luh Gede Herriani untuk megantikan posisi Dharma Wijaya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng mencuat setelah "hilangnya" enam Ketua PAC tiga hari menjelang pelaksanaan Muscab II Partai Demokrat Buleleng, bahkan dikabarkan keenam Ketua PAC itu "dikarantina" disebuah hotel di Jogyakarta, demikian juga adanya sinyalemen keterlibatan DPP dan DPD untuk menjegal Dharma Wijaya memimpin Demokrat Buleleng, lantaran Luh Gede Herriani meruypakan titipan petinggi di DPP Partai Demokrat.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami