Siswa Asal Bali Di Jepang Tak Akan Dipulangkan
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gempa susulan terus terjadi di Jepang, termasuk ancaman radiasi dari kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir pasca Tsunami kini menjadi kekhawatiran di Jepang.
[pilihan-redaksi]
Namun Pemerintah provinsi Bali memutuskan untuk sementara tidak akan melakukan pemulangan terhadap siswa-siswa asal Bali yang melakukan magang di Jepang.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng pada keterangannya di Renon, Senin (14/3) mengatakan pemulangan terhadap siswa-siswa Bali yang melakukan magang kerja dipandang belum perlu dilakukan karena kondisinya masih aman. Apalagi secara rata-rata siswa-siswa Bali tersebut berada jauh dari lokasi tsunami.
"Semuanya dalam keadaan baik-baik. Ini adalah magang, sampai waktunya selesai magangnya itu baru kembali. Karena kebetulan tempatnya itu ada di pegunungan dan itu tetap berjalan. Oleh karena itu pemprov barangkali tidak perlu grasa-grusu menarik karena kegiatan itu berjalan normal seperti biasanya," papar Ketut Teneng.
Ketut Teneng menyebutkan berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Bali sampai saat ini jumlah siswa asal Bali yang magang di Jepang mencapai sekitar 340 orang. Sebagian besar magang di bidang pertanian, peternakan dan pengembangan usaha kecil elektronika.
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
