Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Arnawa Tikam Perut Korban Dua Kali

Selasa, 4 Januari 2011, 19:55 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus pembunuhan yang terjadi di Diskotik Bounty, Jalan Raya Kuta, pada Selasa (04/01) direkontruksi. Dalam rekontruksi yang terdiri dari 24 adegan, tersangka Made Arnawa memperagakan seluruh pembunuhan yang dilakukannya dari awal hingga akhir. Dalam rekontruksi tersebut, korban Made Kayun (19), diperagakan oleh seorang anggota buser, sementara tersangka Made Arnawa dikawal petugas dengan ketat.

Rekontruksi yang digelar jajaran Polsek Kuta, menampilkan bagaimana kericuhan di lokasi hingga Komang Kayun tewas. Menurut Kapolsek Kuta AKP Gde Ganefo, rekontruksi 24 adegan berjalan sesuai prosedur. Seluruh adegan berjalan lancar sesuai hasil berita acara pemeriksaan tersangka Made Arnawa dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Dari rekontruksi itu mengemuka tersangka melakukan penusukan terhadap Made Kayun di luar Diskotik Bounty yang terjadi pada Rabu (01/12) dinihari. Penusukan itu dilakukan setelah terjadi keributan di dalam Diskotik antara tersangka dengan teman korban. Dimana, keributan berawal saat keduanya duduk di sebuah ruangan. Namun entah mengapa, terjadi salah paham antara keduanya. Korban melempar tersangka yang bekerja sebagai security setempat dengan asbak rokok.

Tersangka Made Arnawa kalap dan menghunus pisau dan mengejar korban Made Kayun. "Keduanya kejar kejaran hingga di luar diskotik," jelas mantan Kapolsek Denpasar selatan ini. Tragisnya, saat kejar kejaran terjadi tersangka Made Arnawa kalap dan menusuk perut korban dengan pisau sebanyak dua kali. Dari dua tusukan itu, satu tusukan meleset dan satu kali lagi mengenai sasaran.

Setelah menusuk, tersangka Made Arnawa kabur dan meninggalkan korban yang dalam keadaan sekarat. Melihat korbannya bersimbah darah, pengunjung setempat langsung membawa korban ke rumah sakit umum pusat Sanglah. Sebelum mendapatkan perawatan intensif Made Kayun tewas didalam perjalanan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami