Sejumlah Warga Mengungsi Ke Desa Tetangga
Beritabali.com, Lemukih
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pasca ketegangan di Desa Lemukih Kecamatan Sawan, sejumlah warga di Dusun Buah Banjah terpaksa mengungsi untuk mencari keamanan ke rumah sanak keluarga di desa tetangga.
Lambannya penanganan dalam aksi pembakaran di Desa Lemukih, termasuk adanya korban akibat aksi penganiayaan membuat warga di Dusun Buah Banjah dan Dusun Nyuh Desa Lemukih was-was, bahkan Jumat (22/10) dengan ketegangan yang kembali terjadi di desa tersebut membuat beberapa warga mengungsikan anggota keluarganya ke rumah sanak keluarga di Desa Tetangga.
Baca juga:
Warga Tabanan Akan Dapat 8.000 Set Top Box
Gede Subawa (56) mengaku, setelah aksi penyerbuan ratusan warga hingga berimbas dengan aksi pembakaran dan penganiayaan, keamanan dan kenyamanannya di Desa Lemukih merasa terusik sehingga berupaya mencari tempat yang aman dan tidak menjadi korban dalam perseteruan di Desa Lemukih.
”Saya sekeluarga seperti sudah tidak aman lagi, sehingga mengungsi ke rumah paman di desa tetangga,” ungkapnya.
Sementara, situasi di sejumlah rumah di sejumlah dusun di Desa Lemukih terlihat tidak menampakn aktivitas keseharian, sebagian besar rumah-rumah di Desa Lemukih terkunci dan pintu depan tertutup rapat, demikian juga aktifitas yang dilakukan hanya didalam rumah, sementara warga yang mengungsi terpaksa meninggalkan rumah dan isinya.
Selain itu, dibeberapa lokasi pada lintasan jalan desa juga dilakukan pemblokiran oleh warga adat, langkah itu dilakukan untuk mencegah datangnya pasukan pengamanan masuk ke Desa Lemukih, aksi yang dilakukan warga dengan menebang pohon dan menutup jalan desa, demikian juga dengan meletakkan batu-batu besar ditengah jalan. (sas)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
