Hotel Nusantara 2 Sah Milik Pemkab
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang dan melelahkan, Hotel Nusantara 2 yang berada di sekitar obyek wisata Teluk Gilimanuk, Melaya, akhirnya sah menjadi milik Pemkab Jembrana, setelah Mahkamah Agung (MA) memenangkan Pemkab Jembrana dalam gugatan yang diajukan pengelolanya sekaligus pengontrak Ni Made Suryadiningsih.
Hotel yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati Ida Bagus Ardana tersebut, berawal dari niat Pemkab Jembrana untuk mengambil alih Hotel Nusantara 2 pada tahun 2006 silam dari tangan Ni Made Suryadiningsih yang mengontraknya sejak Agustus 1988 hingga 2018, lantaran menunggak sewa kontrak selama 10 tahun.
Niat Pemkab tersebut rupanya mendapat perlawanan Suryadiningsih dengan membongkar bangunan dan menolak dikatakan menunggak. Penyelesaian dengan musyawarah yang ditawarkan Pemkab tidak mendapatkan hasil, yang pada akhirnya Suryadiningsih lebih memilih menempuh jalur hukum.
Selama proses hukum bergulir, Hotel Nusantara 2 dinyatakan berstatus quo. Selama itu pula hotel tersebut tidak terawat, atap bangunan ambruk dan banyak ditumbuhi tanaman liar. Bahkan oleh warga sekitar sering dijadikan tenpat menggembala sapi. Akibatnya, pemandangan teluk Gilimanuk pun jorok.
Proses hukum di Pengadilan Negeri Negara hingga di Pengadilan Tinggi Denpasar, Pemkab sebagai tergugat selalu dimenangkan. Setelah hampir empat tahun menunggu di tingkat kasasi, akhirnya MA kembali menyatakan kemenangan
buat Pemkab Jembrana sebagai pemilik asset.Menurut Asisten Ketataprajaan Sekda Jembrana I Made Sudiada, keputusan MA itu sudah inkrah memenangkan Pemkab Jembrana. Sesuai prosedur, setelah putusan MA keluar, eksekusi akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri Negara.
Kami masih menunggu eksekusinya, setelah itu akan dikelola dengan kerjasama ujar Sudiada. Ia juga mengungkapkan, sudah ada investor yang siap menyulap lokasi hotel untuk sarana pendukung wisata teluk gilimanuk. (tra)
Reporter: Kominfo NTB
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
