Diberitakan Media, Agus Mulai Dapat Bantuan

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Diberitakan Media, Agus Mulai Dapat Bantuan

Sabtu, 10 Juli 2010, 04:29 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Setelah kondisinya diberitakan sejumlah media massa nasional dan lokal di Bali, I Gede Agus Angga (1,5 tahun), bocah miskin dari sebuah desa di Tabanan Bali, yang hidup dengan kondisi klep jantung bocor, mulai mendapat bantuan. Uluran tangan dermawan tak hanya datang dari Bali, tapi juga sejumlah kota di luar Bali.

Ditemani kedua orang tuanya Kadek Sri Asih dan Made Astrawan dan sejumlah perangkat Desa Karya Sari Tabanan, Jumat (9/7) I Gede Agus Angga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. Di rumah sakit ini Agus mulai menjalani pemeriksaan oleh dokter ahli penyakit dalam.

Semenjak kondisinya diberitakan media massa, Gede Agus yang sebelumnya tidak mendapat perhatian khususnya Pemerintah Kabupaten Tabanan, kini mulai mendapat perhatian. Gede Agus yang sebelumnya hanya bisa pasrah tergolek tanpa pengobatan, kini mulai menjalani pengobatan intensif.

Bantuan untuk bocah miskin ini pun mulai mengalir. Selain dari sejumlah donatur di Tabanan Bali, bantuan untuk biaya operasi jantung Agus di Rumah Sakit Sanglah Denpasar juga datang dari luar Bali.

“ Saya sangat bersyukur karena bantuan sudah mulai ada. Sebelumnya saya sudah pasrah karena memang betul-betul tidak mampu mengobati anak saya. Kepada para dermawan yang sudah menolong, saya ucapkan banyak terima kasih,” ujar Kadek Sri Asih, ibu dari Gede Agus Angga.

I Gede Agus Angga merupakan salah satu potret keluarga miskin di Bali yang tidak tersentuh layanan kesehatan dari pemerintah. Jika saja kondisinya tidak diberitakan di media massa, kemungkinan besar Agus masih tergolek lemas dengan kondisi klep jantung bocor di gubuknya yang memprihatinkan, di Desa Karya Sari Pupuan Tabanan.

Sebelumnya diberitakan, I Gede Agus Angga sejak umur 3 bulan sudah menderita penyakit klep jantung bocor. Untuk biaya pengobatan, kedua orang tuanya menjual habis seluruh perabotan rumah dan berhutang jutaan rupiah kepada para tetangga.