Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bayi Yang Cacat Pada Kedua Tangan dan Kakinya

Beritabali.com, Negara

Minggu, 21 Februari 2010, 19:48 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Putu Putri Valentina (8 hari), seorang bayi di Negara Kabupaten Jembrana, Bali, terlahir dengan kondisi cacat pada kedua tangan dan kakinya. 

Putu Indah Permatasari (19) ibu bayi malang tersebut ketika ditemui, Minggu (21/2) mengungkapkan, sejak dilahirkan dengan operasi pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 21.25 lalu di sebuah rumah sakit swasta di Denpasar, putri pertamanya itu telah mengalami kelainan pada kedua tangan dan kaki.

Kedua tangannya bengkok, demikian juga pada kedua kakinya yang bengkok pada bagian tumit dan jarinya. Selain itu, Valentina tampak tidak memiliki tempurung lutut. Ketika dilahirkan, kata Permatasari, bayinya memiliki berat 2,6 kg dan panjang 50 cm.

Selama hamil saya sekali saja memeriksakan diri ke bidan saat usia kehamilan delapan bulan karena saya merasakan tidak ada kelainan dan saya juga tidak punya biaya, kata perempuan yang mengaku sehari-harinya bermukim di Denpasar namun tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sejatinya, tambah Permatasari, saat dilahirkan posisi kedua kaki bayinya menyilang di atas perut, mirip orang duduk namun setelah rajin dibalut dengan kain, posisinya mulai lurus.

Sebelum meninggalkan rumah sakit tempat dirinya melahirkan, Permatasari sempat berkonsultasi dengan dokter yang menangani persalinannya terkait kondisi cacat bawaan yang diderita anaknya itu.

Kata dokter bayi saya cukup sehat. Nanti cacat bawaan itu bisa disembuhkan dengan terapi dan rontgent. Saya sempat tanya baiayanya, ternyata cukup mahal sehingga saya tidak jadi mengobati anak saya, katanya.

Nyoman Sutarma (41), kakek Valentina yang berprofesi sebagai sopir truk pengangkut hasil bumi menambahkan sebelum cucunya itu lahir dirinya sempat mengalami kejadian aneh.

Saat saya mengangkut pisang, empat tandan pisang saya tiba-tiba jatuh padahal saat itu jalannya lurus, katanya. Hal serupa juga dialami oleh istrinya yang saat ini merawat cucu kesayangannya itu. Hanya saja, petunjuknya itu melalu jalur mimpi.

Istri saya juga sempat bermimpi memandikan seorang bayi perempuan di sungai. Mungkin apa yang saya alami dan apa yang dimimpikan oleh istri saya itu merupakan pertanda kalau cucu yang dilahirkan oleh anak saya mengalami kelainan, ujar Sutarma lirih.

Kendati demikian, Sutarma mengaku akan tetap merawat Valentina semampunya termasuk dalam hal pengobatan untuk memulihkan cacat bawaan yang dideritanya.Saya sangat mengharapkan bantuan dari dermawan agar cucu saya sembuh karena kondisi ekonomi saya yang serba pas-pasan, pintanya.

Sedangkan Kelian Dusun Tegalasih, I Ketut Suaha yang ikut mendampingi awak media berjanji akan membantu pengurusan KTP SIAK bagi orang tua dan putri malangnya itu dapat meneruskan perawatan di rumah sakit.

Minimal dengan punya KTP SIAK, dia bisa melanjutkan perawatan di rumah sakit, pungkas Suaha. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami