Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Bekas Terminal Gilimanuk Disulap Jadi Pusat Betutu

Beritabali.com, Gilimanuk

Kamis, 21 Januari 2010, 17:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Banyaknya wisatawan domestik (wisdom) utamanya pecinta kuliner yang mampir di Gilimanuk untuk berburu ayam betutu rupanya dilirik Pemkab Jembrana. Bekas Terminal Gilimanuk yang berlokasi di Lingkungan Jineng Agung akan disulap menjadi pusat penjualan ayam betutu khas Gilimanuk.

Selain melihat ramainya wisdom berburu ayam betutu, utamanya saat liburan, keinginan Pemkab Jembrana untuk menyulap bekas terminal menjadi pusat kuliner ayam betutu juga didasari dengan bertebarannya para penjual ayam betutu di Gilimanuk.

Selain di areal bekas terminal itu, penjual ayam betutu juga ada yang berlokasi di pinggir jalan sehingga ketika ada pembeli,
parkirnya terpaksa harus mengambil sebagian badan jalan. Hal ini tentunya berpotensi mengganggu pengguna jalan lainnya apalagi ketika banyak bus pariwisata yang parkir.

Untuk mewujudkan ide itu, Pemkab Jembrana sudah mengutus sejumlah pejabat terkait untuk melakukan survey awal. Dari survey tersebut, kemungkinan Pemkab Jembrana akan membangun kios-kios di sekeliling areal yang akan diserahkan kepada warga untuk menjual ayam betutu sedangkan areal parkir bekas terminal itu tetap dibiarkan untuk menampung kendaraan pengunjung.

Asisten Ketataprajaan I Made Sudiada ketika dikonfirmasi membenarkan kalau Pemkab berencana menyulap bekas terminal Gilimanuk menjadi pusat kuliner terutama ayam betutu. Dari hasil survey awal kita melihat bekas terminal itu cukup cocok untuk dijadikan pusat pedagang ayam betutu yang belakangan ini peminatnya terus bertambah. Dengan dipusatkan disana, selain pengunjung tidak sudah mencarinya juga parkirnya luas,terangnya.

Menurut Sudiada, setelah melakukan survey, Pemkab masih harus membuat kajian dan model yang pas sehingga jika ide itu terwujud bisa memberikan manfaat kepada warga Gilimanuk. Masih banyak yang perlu kita perhitungkan termasuk dana yang dibutuhkan, tandasnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami