Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Putra Sulung Winasa "Diculik" Demokrat?

Minggu, 27 Desember 2009, 16:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kendati sudah nyata-nyata mendaftar sebagai cabup-cawabup di PDIP bahkan masing-masing berhasil meraih suara terbanyak dalam Rakercabsus, namun pesona IGM Kartikajaya (independen, peraih suara tertinggi kandidat cabup) dan Gede Patriana Krisna (independen, peraih suara tertinggi kandidat cawabup) juga menarik Partai Demokrat Jembrana. Malah timbul niat partai besutan Presiden SBY itu membajak keduanya untuk diusung dalam Pilkada 2010 mendatang.

Keinginan itu disikapi Partai Demokrat dengan menggelar pertemuan khusus di Hotel Jimbarwana, Negara, Minggu (27/12) dengan bungkusan acara pembubaran tim pemenangan SBY-Boediono.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah kader DPD Demokrat Bali seperti Gede Pasek Suardika, Made Mudarta, Nengah Tamba serta sejumlah tokoh DPC Demokrat Jembrana, termasuk ketuanya, Ketut Subanda.

Untuk menggaet Patrina, yang merupakan putra sulung Bupati Jembrana, I Gede Winasa, Demokrat secara khusus mengundang Winasa hadir dalam pertemuan tersebut. Winasa dikabarkan dibujuk agar mau mengarahkan putranya bergabung dengan Demokrat untuk posisi cabup.

Dari informasi yang dihimpun, Demokrat Jembrana sendiri miskin calon, baik untuk kandidat bupati maupun wakil bupati. Hingga saat ini, Demokrat baru mengelus seorang kadernya, Made Mudarta sebagai kandidat cabup. Sementara, Nengah Tamba yang santer dikabarkan mencalonkan diri memilih mengalah. Tamba ketika ditemui di sela-sela pertemuan tersebut membenarkan kalau dirinya mengalah dan memberikan kesempatan kepada Mudarta.

 

 

Menurut Tamba, yang juga sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali, dirinya merasa belum banyak berbuat khususnya kepada pemilihnya di Jembrana.

Bila saya paksakan ikut (Pilkada Jembrana 2010), saya khawatir akan muncul kesan kalau saya hanya mementingkan diri sendiri saja, katanya.

Sementara itu Winasa ketika ditemui usai mengikuti pertemuan tersebut mengatakan akan menyampaikan pinangan Demokrat Jembrana kepada putranya.

Namun Winasa masalah keputusan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada putra sulungnya itu. Nanti akan saya sampaikan kepada dia (Patriana) atas permintaan Demokrat, ujar Winasa.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami