E-Voting Bawa Jembrana Jadi Terbaik

Selasa, 15 Desember 2009, 21:17 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kendati menuai kontroversi, teknologi e-voting dengan memanfaatkan KTP SIAK ternyata mengantarkan Kabupaten Jembrana sebagai Best of The Best dalam ajang Warta Ekonomi E-Government Award 2009. Ini berarti untuk kedua kalinya Jembrana meraih predikat bergengsi setelah mengalahkan 153 peserta lainnya.

Oleh sembilan tim juri yang terdiri dari pakar IT dan pakar pemerintahan, termasuk Menpora, Andi Malarangeng, teknologi e-voting dinilai sebagai sebuah keberhasilan pemerintah dalam mengatasi kesemrawutan dan kesenjangan informasi yang terjadi selama ini.

Mereka menilai penggunaan KTP SIAK bagi masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya merupakan sebuah langkah terobosan yang patut menerima apresiasi positif karena mampu menghemat biaya, waktu dan tenaga serta menekan angka golput.

Selain itu, juri juga memberikan nilai plus kepada aplikasi kantor maya (kantaya), mapping Millennium Development Goals (MDG's), J-Net, CyberSchool dan telecenter.

Dengan mengedepankan konsep tunggal e-development dengan tiga aspek utamanya yaitu e-goverment, e-society dan e-bussines membawa masyarakat Jembrana melintasi era transformasi teknologi baru saat ini.

 



Keberhasilan Jembrana menjadi yang terbaik boleh dibilang sedikit mengejutkan. Pasalnya, dari seluruh kontestan yang meraih penghargaan, Jembrana merupakan kontestan yang paling sedikit merogoh koceknya untuk membangun IT. Dalam tahun 2009 ini, Jembrana cukup merogoh Rp. 500 juta untuk meraih yang terbaik.

Penyerahan penghargaan best of the best dilakukan oleh CEO Majalah Warta Ekonomi, Mario Alisyahbana yang didampingi oleh mantan Menpora, Hayono Isman kepada Bupati Jembrana, I Gede Winasa di Jakarta Convention Center, Selasa (15/12) malam.

Sebelum didaulat menjadi best of the best, Jembrana terlebih dahulu meraih peringkat terbaik pertama kategori Kabupaten/kota terbaik yang mengimplementasikan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatan pemerintahan menyisihkan Kota Surabaya dan Kota Bogor yang harus puas duduk di posisi kedua dan ketiga.

Menteri Negara Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan sudah saatnya teknologi dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat. Teknologi yang diterapkan harus lebih efisien namun meningkatkan pelayanan,ujar Menkominfo.

Winasa saat dikonfirmasi seusai menerima penghargaan mengatakan apresiasi positif yang diberikan dalam wujud penghargaan ini merupakan motivasi untuk semakin memacu lahirnya berbagai inovasi guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Penghargaan yang diraih ini bukanlah sebagai tujuan dalam upaya melayani masyarakat namun semata-mata hanya bagian dari sebuah kerja keras yang dilandasi keikhlasan untuk mengabdi kepada masyarakat, ujarnya.

Menurut Winasa yang terpenting adalah bagaimana memantapkan komitmen untuk meneruskan dan meningkatkan apa yang telah diraih sekarang. Anggap penghargaan ini sebagai tantangan agar kita selalu berusaha memperbaiki segala kekurangan yang masih ada, ujarnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami