Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tiga Perampok Asal Pegayaman Ditembak
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hairul (23), Zakaria (20) dan Saiful (25), perampok asal Pegayaman Buleleng, terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur dari pengawalan polisi.
Tiga tersangka yang merupakan satu geng dengan tersangka Badaullah alias Iwan Kasnadi (tertangkap), mengakui telah beraksi di 15 lokasi.
Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Gede Ganefo tiga tersangka adalah residivis kambuhan dan ditangkap secara terpisah, pada Selasa (3/11).
“Ketiga tersangka target lama dan sudah diincar lama,†ujar Kapolsek.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, petugas menyanggong sebuah rumah di Jalan Tukad Irawadi, Panjer, Denpasar, sekitar pukul 17.00 Wita.
Diketahui, dirumah itu ada Zakaria dan Saiful yang diduga hendak menjual barang curian. Petugas menyeruak masuk untuk mengerebek keberadaan dua tersangka.
“Namun saat rumah kos digerebek, Zakaria dan Saiful berusaha kabur. Anggota terpaksa menembak dengan melumpuhkan kakinya,†tegas Kapolsek Ganefo.
Kedua tersangka ini tidak mau sendirian didalam penjara. Keduanya un mengaku otak dari komplotan ini adalah Hairul.
Sekadar diketahui, Hairul adalah tangan kanan tersangka Badaulah yang sebelumnya ditangkap dan ditembak kakinya.
Petugas langsung bergerak dan menyanggong rumah Hairul di kawasan Jalan Marlboro Denpasar.
Hanya saja, saat petugas menyantroni kamar kos Hariul, dia dikabarkan telah kabur dengan mengendarai mobil Suzuki Karimun Kuning Metalik DK 1058 YO.
Polisi tidak patah arang dan mengejar Hairul berdasarkan ciri ciri yang disampaikan masyarakat.
Dalam pengejaran tersebut, petugas mendeteksi mobil Suzuki yang dikendarai Hairul disebuah rumah kos di Jalan Tunjung Sari, yang ternyata rumah kos pacarnya.
Dibawah pimpinan Kanitreskrim Iptu Boni, petugas melakukan pengejaran dan sekitar pukul 20.00 Wita, dilakukan penyergapan. Karuan saja, Hariul yang kamarnya digerebek, meloncat dan berusaha kabur. Akhirnya, petugas mengarahkan tembakan ke arah kaki kakannya.
“ Tembakan ke udara sudah dilakukan anggota karena dia berusaha kabur. Anggota menembak kakinya supaya tidak kabur,†bebernya.
Tertangkapnya ketiga tersangka, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Berupa : 2 unit laptop, empat buah HP, 2 unit sepeda motor Yamaha Mio hitam DK 6860 FF dan Suzuki Shogun hitam DK 6893 EB. Sementara alat bukti yang biasanya dipakai beraksi turut disita berupa dua pisau, satu gunting, sebuah pahat dan satu tang.
Hasil pemeriksaan, ketiga tersangka mengakui telah beraksi di belasan lokasi. Seperti di Jalan Bedugul, Jalan Petanu, Jalan Tukad, Batanghari, Jalan Batanta, jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua (3 kali), Bualu, Jalan Gelogor Carik, Jalan Buaji serta Jalan Tukad Pakerisan (2 kali).
Terungkap, dalam aksinya, ketiga tersangka kerap bergantian. Waktu beraksi pun tidak pandang bulu, bisa siang dan bisa malam.
“Masih kita selidiki, karena masih ada pengakuan lainnya yang mereka mengaku lupa,†ungkapnya tegas.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
