Prabowo Janji Mundur Jika Petani Kesulitan Pupuk
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Calon Wakil Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subiakto mengkritik kebijakan pemerintah manajemen distribusi pupuk kepada petani. Prabowo mengklaim telah 4 tahun mengusulkan kepada pemerintah untuk mengubah distribusi pupuk tidak lagi melalui pedagang tetapi melalui pimpinan daerah.
Hal ini disampaikan Prabowo saat pelantikan tim pemenangan Mega-Pro propinsi Bali di Kesiman (1/6). Menurut Prabowo, distribusi pupuk seharusnya melalui Gubernur ke Bupati hingga ke Kepala Desa. Sebab para pemimpin daerah yang mengetahui jumlah petani dan kebutuhan pupuk di daerah masing-masing.
Prabowo berjanji, jika terpilih pada pemilihan presiden mendatang dan jika petani tetap mengalami kesulitan pupuk, maka Prabowo menyatakan akan mengundurkan diri sebagai wakil presiden.
“Sebagai Wakil dari Ibu Megawati dan pada saat itu saya tidak mampu membantu beliau dalam mengurus pupuk sampai ke petani, saya lebih baik mundur,” Ujar Putra Bagawan Ekonomi Indonesia ini.
Prabowo juga mengkritik kebijakan pemerintah yang melakukan ekspor pupuk keluar negeri. Mengingat petani di Indonesia juga masih kekurangan pupuk. Disisi lain, Prabowo menyatakan apa yang disampaikan bukan sikap umbar janji.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
