Prabowo Janji Mundur Jika Petani Kesulitan Pupuk

Senin, 1 Juni 2009, 21:09 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Calon Wakil Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subiakto mengkritik kebijakan pemerintah manajemen distribusi pupuk kepada petani. Prabowo mengklaim telah 4 tahun mengusulkan kepada pemerintah untuk mengubah distribusi pupuk tidak lagi melalui pedagang tetapi melalui pimpinan daerah.

Hal ini disampaikan Prabowo saat pelantikan tim pemenangan Mega-Pro propinsi Bali di Kesiman (1/6). Menurut Prabowo, distribusi pupuk seharusnya melalui Gubernur ke Bupati hingga ke Kepala Desa. Sebab para pemimpin daerah yang mengetahui jumlah petani dan kebutuhan pupuk di daerah masing-masing.

Prabowo berjanji, jika terpilih pada pemilihan presiden mendatang dan jika petani tetap mengalami kesulitan pupuk, maka Prabowo menyatakan akan mengundurkan diri sebagai wakil presiden.

“Sebagai Wakil dari Ibu Megawati dan pada saat itu saya tidak mampu membantu beliau dalam mengurus pupuk sampai ke petani, saya lebih baik mundur,” Ujar Putra Bagawan Ekonomi Indonesia ini.

Prabowo juga mengkritik kebijakan pemerintah yang melakukan ekspor pupuk keluar negeri. Mengingat petani di Indonesia juga masih kekurangan pupuk. Disisi lain, Prabowo menyatakan apa yang disampaikan bukan sikap umbar janji.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami