Curi Tas Dagang Soto, Residivis Ditangkap

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Curi Tas Dagang Soto, Residivis Ditangkap

Denpasar

Kamis, 12 Februari 2009, 21:24 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tersangka Komang Muscaya (18) tidak punya rasa iba. Tega-teganya dia mencuri tas pedagang soto, Ketut Eka Parwati (29), saat berjualan di Jalan Kamboja Denpasar.

Tersangka asal Singaraja yang tinggal sementara di Jalan Gunung Agung, Denpasar, ternyata seorang residivis dalam kasus yang sama. Beberapa bulan lalu, dia ditangkap dan ditahan di Singaraja.

Demikian dijelaskan Kapolsek Dentim AKP I Gede Ariantha, Kamis (12/2), menyangkut penangkapan tersangka Komang Muscaya.

Kapolsek menyatakan pencurian tas terjadi di seputaran Jalan Kamboja, Denpasar Timur. Saat itu, Ketut Eka Parwati (29) mengaku kehilangan sebuah tas yang berisi dua buah HP merek Nokia dan uang Rp 2 juta.

Korban yang tinggal di Jalan Plawa, Denpasar ini, sehari-harinya menjual soto di TKP. Kebetulan barang jualannya sudah habis, korban bersiap-siap membereskan warungnya.

â€œKorban menaruh tas di atas trotoar dan di atasnya ditutupi karung. Ia pun sibuk membereskan barang-barangnya, ungkap Kapolsek.

Usai beres-beres, korban kaget, tas miliknya hilang. Korban sempat kebingungan. Namun dia menduga, pelakunya adalah tersangka Mucaya dan Fry, yang saat itu ada di sekitar warungnya. Begitu tas hilang, keduanya pun menghilang.

â€˜â€™Dari keterangan korban, dia mengatakan, saat tas hilang, ada dua laki-laki d dekat warung. Kebetulan korban mengenal karena mereka sering makan soto di warung, beber Kapolsek.

Berdasarkan ciri-ciri pelaku, buser Polsek Dentim melakukan penyelidikan dan menemukan tersangka Muscaya tak jauh dari warung korban. Takut buruannya kabur, polisi langsung menangkap tersangka Komang Muscaya.

Hanya saja, polisi tidak menemukan barang bukti (tas) milik korban. Dalam keterangan tersangka Muscaya, tas tidak ada padanya, tapi ada pada rekannya Fry.

Tersangka Muscaya yang mencuri dan dilempar ke rekannya FRY sebut Kapolsek.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (2)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (2): Situasi Politik Gawat, Sekolah Ditutup

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

Reporter: bbn/bgl

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.